5 Tuduhan Menggelikan Terkait Kartun Spongebob

Apa Spongebob memiliki maksud tertentu untuk mempengaruhi pola pikir penontonnya?

Siapa sih yang tak mengenal serial kartun Spongebob Squarepants? Serial kartun ini udah menemani masa kecil kita, sampe sekarang masih ada malah. Saking kocaknya, kartun ini bikin orang dewasa ikut menggemarinya.

Namun ada beberapa tuduhan terkait kartun Spongebob Squarepants ini. Katanya, kartun ini gak baik buat ditonton. Mungkin ada unsur ketidaksengajaan. Tapi yang namanya netizen ya maha benar. Kalo gitu, yuk kita simak 5 tuduhan menggelikan terkait kartun Spongebob Squarepants ini.

1. Kental akan unsur Illuminati(?)

Fakta mengejutkan ada di salah satu episodenya yang berjudul Cephalopod Lodge. Dalam episode itu, Squidward ceritanya bergabung dengan sebuah organisasi misterius yang berjubah merah dan mengenakan penutup kepala bersimbol mata satu. 

Simbol mata satu itu dikaitkan dengan All-Seeing Eye yang merupakan lambang dari kelompok Illuminati. Entah ada unsur kesengajaan atau bukan, tapi kayaknya sih nggak deh.

Squid ward mengenakan baju merah dengan topi berlambang mata satu (Instagram @Top5_id)

2. Salah satu iklan bertema Spongebob Squarepants yang dianggap terlalu dewasa untuk anak-anak

Tahun 2009 lalu, Burger King membuat sebuah iklan bertema Spongebob  Squarepants yang ditujukan bagi anak-anak. Namun, iklan tersebut dianggap terlalu dewasa bila diperuntukkan sebagai promosi kepada anak-anak. 

Iklan tersebut memperlihatkan karakter bajak laut sebagai model utama dan didampingi oleh beberapa model wanita cantik berbaju seksi sambil menari-nari. 

Iklan ini di anggap terlalu dewasa, sehingga di protes (Instagram @Top5_id)

3. Spongebob mempromosikan perilaku gay

Yaelah... cuman karena Spongebob berperan sebagai ibu dan Patrick berperan sebagai ayah untuk anak kerang doang jadi digadang-gadang deh kalo Spongebob mengajarkan perilaku gay pada anak-anak. 

Sang animatornya Stephen Hillenburg aja membantah hal tersebut. Beliau menyatakan bahwa Spongebob aseksual, tidak memiliki kelamin. Jadi menurutnya, Spongebob bisa mewakili setiap orang dan semua jenis kelamin.

Adegan ini di anggap mempromosikan prilaku gay (Instagram @Top5_id)

4. Mempengaruhi cara berpikir anak-anak

Menanggapi penelitian ‘terniat’ yang dilakukan American Academy of Pediatrics, pihak Nickelodeon menjelaskan bahwasannya... Spongebob... hmm... emang bukan tontonan untuk anak-anak prasekolah. 

Serial Spongebob Squarepants sendiri ditujukkan untuk anak-anak dari usia 6 tahun sampai 11 tahun. Walau pada kenyataannya, banyak juga para remaja yang menggilai karakter bercelana kotak tersebut.

Sifat menyimpang tokoh kartun spongebob di anggap mempengaruhi prilaku anak (SS IG @Top5_id)

5. Memiliki efek yang membuat penonton obesitas

Pendapat ini lebih gak nalar lagi, gengs. Spongebob Squarepants dinilai mengajari para penonton tuk mengonsumsi makanan cepat saji. Dan hal ini ternyata dikecam oleh Kongres Kesehatan yang menangani obesitas dunia. 

Ya gimana, kartun ini dibuat apa adanya sih. Mungkin tergantung yang nonton sih. Kalo gitu, nonton Spongebob Squarepants didampingin orangtua aja lah, biar aman. Finally, kalian bisa nilai sendirilah benar atau tidak gugatan untuk film kartun Spongebob Squarepants tersebut. Namun faktanya banyak loh yang menggugat film kartun Spongebob. 

Ya pintar-pintar kita saja sih tuk menanggapi hal tersebut. Kalau nonton jangan fanatik dan kebablasan aja sih.

Burger di anggap makanan cepat saji tidak sehat yang di promosikan oleh spongebob (SS IG @Top5_id)