Kamu mungkin pernah mendengar sebuah saran untuk mempertanyakan hal ini sebelum membeli sesuatu: "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?" Nyatanya, itu memang benar-benar pertanyaan yang valid.
Tetapi terkadang, kita membutuhkan lebih banyak motivasi di luar itu. Terutama di saat-saat kita tahu kita tidak benar-benar membutuhkan sesuatu, tetapi kita tetap menginginkannya!
Berikut adalah tujuh pertanyaan kecil sederhana yang bisa membantumu menekan pengeluaran dan membuat pilihan yang lebih bijaksana dengan uang.
Beberapa pertanyaan ini akan sangat berguna untuk dipertimbangkan ketika kamu mulai tergoda untuk belanja lagi dan lagi.
1. Apakah kamu akan dapat manfaat dari membelinya?
Seberapa sering kamu membeli sesuatu karena itu bagus dan kamu mungkin menggunakannya nanti?
Hanya karena kamu mungkin menggunakan sesuatu nanti, bukan berarti kamu harus membelinya. Sebaliknya, tantang dirimu untuk memastikan semua yang kamu beli memiliki tujuan tertentu.
2. Berapa lama benda ini akan awet?
Belanja online di ecommerce kesayangan (mediaindonesia.com)
Belanja di mall (lifestyle.okezone.com)
Pernahkah kamu memikirkan nasib mainan kecil yang dibeli seorang anak dari sebuah toko? Sering kali, barang-barang itu sangat murah, mereka rusak keesokan harinya. Bahkan jika benda itu hanya seharga lima ribu Rupiah, itu akan menjadi seharga ratusan ribu jika si anak bosan dan terus-terusan membelinya.
Sama halnya dengan kebiasaan belanjamu. Meskipun awalnya sebuah barang tampak murah dan kamu merasa tak apa-apa membelinya. Hal ini bisa jadi bahaya efek domino karena kamu akan terus melakukan hal yang sama.
3. Berapa kali kamu akan memakainya?
Pertanyaan ini berlaku untuk banyak barang yang kita beli, termasuk pakaian yang tentu sering sekali dibeli para wanita.
Jadi, jika kamu beli baju ini, apakah kamu akan sering memakainya? Atau hanya akan memakainya satu tahun sekali?
4. Apakah membeli ini akan menambah tumpukan barangmu yang kacau itu?
Apakah rumahmu tertata sempurna atau benar-benar kacau dan membuatmu gila. Kamu perlu mempertimbangkan bagaimana kamu harus mengatur lagi rumahmu jika kamu membeli barang ini.
Apakah itu akan benar-benar digunakan atau akan segera menjadi pernak pernik yang mengumpulkan debu?
5. Apakah kamu membelinya hanya karena teman atau karena diiming-imingi?
Sering kali, teman terbaikmu yang merekomendasikan sebuah benda lucu atau memberitahumu tren tertentu yang membuatmu jadi ingin membeli sesuatu.
Tentu beberapa produk mungkin benar-benar hebat, tetapi berapa banyak penjualan yang dilakukan karena orang merasa bersalah dan ingin menyenangkan teman yang memulai bisnis?
Setelah beberapa pertanyaan tadi, biasanya keinginan seseorang untuk membeli sesuatu akan hilang.
Namun jika semua pertanyaan itu bisa kamu jawab dan lewati, tapi kamu masih ingin membelinya, mungkin kamu harus membelinya tanpa rasa bersalah! Hehehe.
Kurir paket nganter belanjaan (liputan6.com)