Berkenalan Dengan Sosok Baharuddin Lopa, Jaksa Agung Yang Paling Jujur Dan Sederhana

Berkenalan Dengan Sosok Baharuddin Lopa, Jaksa Agung Yang Paling Jujur Dan Sederhana

Baharuddin Lopa, dikenal sebagai sosok yang patut dijadikan panutan. Walaupun kedudukannya begitu penting di negara Indonesia, namun pribadinya sangat penuh dengan kesederhanaan. Lopa, selalu bekerja dengan kejujuran yang dimana sulit ditemukan pada generasi sekarang.

Ia merintis karirnya sedari nol. Meskipun berada di puncak tertinggi karirnya, Lopa tak pernah lupa diri. Ia pun dijuluki sebagai ‘pendekar hukum’ di zamannya.

Karirnya berawal saat dirinya menjadi jaksa di Kajari Makassar tahun 1958. Saat itu, ia berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.

Lopa berasal dari Mandar, Sulawesi Barat, dan sudah dikenal dengan segala prestasinya sejak muda. Bahkan, ia pernah diminta menjabat sebagai Bupati Majene ketika muda. Namun, dirinya hanya menjabat selama 2 tahun dan kembali terjun ke bidang hukum.

Selain itu, Lopa pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi di Kalimantan Barat, Aceh, dan Sulawesi Tenggara. Ia pun sempat menjadi pimpinan  Pusdiklat Kejaksaan Agung di Jakarta.

Pria yang lahir pada 27 Agustus 1932 itu selalu bersikap jujur dan berani. Ketika menjadi Kajati Sulawesi Selatan, Lopa selalu mengingatkan publik untuk tidak menyuap para jaksa.

Kisah Baharuddin Lopa, Jaksa terbaik dan terjujur di RI (via boombastis)

Bahkan, keberaniannya tak pernah surut meskipun ia pernah dihadapkan dengan warlord yang paling ditakuti, Andi Selle. Andi sering terlibat kasus penyelundupan dan memberontak terhadap pemerintah Sulsel. Saat orde baru, Lopa menjabat sebagai Direktur Jenderal Lembaga Permasyarakatan dari 1988 hingga 1995 dan menjadi penegak hukum yang paling disegani.

Setelah beberapa hari dilantik sebagai Jaksa Agung RI, Lopa menyuruh anak buahnya untuk menangani kasus mark-up Hutan Tanaman Industri, Prajogo Pangestu. Lopa juga melacak keberadaan tersangka yang menyalahgunakan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Sjamsul Nursalim.

 

Kisah Baharuddin Lopa, Jaksa terbaik dan terjujur di RI (via boombastis)

Selain itu, Lopa juga pernah menangani kasus penggelapan dana non neraca Bulog yang menyeret Akbar Tandjung. Tetapi, kasus terbesar yang pernah ditanganinya adalah kasus korupsi keluarga Soeharto. Menurut dugaan, keluarga Soeharto telah merugikan negara hingga 30 miliar dolar.

Anak keduanya, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, menceritakan kehidupan Lopa yang selalu sederhana dan jauh dari kemewahan. Seperti kisahnya saat hendak membeli mobil sampai membuat publik kagum.

Lopa mengundurkan niatnya membeli mobil seharga Rp100 juta karena baginya harga tersebut cukup mahal. Jusuf Kalla pun berniat membelikannya mobil. Tapi Lopa menolak. Ia tak mau diistimewakan dan memilih untuk membayar angsuran mobil sendiri.

Kisah Baharuddin Lopa, Jaksa terbaik dan terjujur di RI (via boombastis)