Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah. Tentunya, dalam pelaksanaannya, PTM dijalankan sesuai protokol kesehatan dan masih dalam kondisi terbatas.
Salah satunya yang telah melaksanakan PTM ialah SDN 14 Pondok, Labu, Pagi, Jakarta Selatan. Siswa yang hadir di kelas sudah dipastikan memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kelas dan duduk berjarak.
Selain itu, para guru juga telah bersiap menyambut para siswa di depan sekolah. Masing-masing siswa yang hendak masuk akan dicek suhu tubuhnya dan diarahkan ke ruang kelas.
Setiap kursi di dalam kelas pun sudah diatur dengan kapasitas maksimal 50% dari kapasitas ruang kelas. Jika sebelumnya 1 meja diisi oleh 2 siswa, kini setiap 1 meja diisi hanya 1 siswa saja.
Dikarenakan PTM masih terbatas, maka sebagian siswa lainnya harus menjalankan proses belajar secara daring. Para guru akan menyiapkan laptop serta perangkat lain untuk siswa di rumah agar bisa mengikuti kelas bersamaan dengan siswa yang berada di sekolah.
Beberapa sekolah di Jakarta telah menerapkan sekolah secara tatap muka (via kumparan)
Di beberapa lokasi, terdapat sekolah yang mendapat penjagaan ketat oleh polisi, TNI dan Satpol PP. Seperti SDN Menteng, SDN 07 Duri Kepa dan lainnya. PTM ini sendiri mulai diterapkan setelah Jakarta sudah berada pada PPKM Level 3.
Sekitar 85% guru dan pegawai sekolah di Jakarta dipastikan telah divaksin. Sedangkan para siswa sendiri tak diwajibkan vaksin untuk bisa mengikuti PTM di sekolah. Walau begitu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tetap mengingatkan para orang tua untuk mengajak anak mereka melakukan vaksinasi Covid-19.
Beberapa sekolah di Jakarta telah menerapkan sekolah secara tatap muka (via kumparan)
“Semua bisa mengikuti pembelajaran di 610 sekolah ini karena gurunya sudah divaksin. Adapun anak-anak tidak memiliki kewajiban divaksinasi,” ujar Anies kepada wartawan, Jumat (27/8).
“Kita mendorong kepada orang tua berilah perlindungan tambahan kepada anak-anak selain pakai masker, cuci tangan, izinkan mereka mendapatkan vaksin sehingga mereka punya perlindungan ekstra,” katanya.
Beberapa sekolah di Jakarta telah menerapkan sekolah secara tatap muka (via kumparan)