Ada seorang wanita berusia 26 tahun dari Portugal yang merasa kesakitan di bagian ketiak kanannya, dua hari setelah melahirkan. Saat dokter memeriksanya, mereka memnemukan sesuatu yang bulat dan keras, saat ditekan akan mengeluarkan cairan putih.
Dikutip dari Sky News, para dokter menyadari bahwa cairan tersebut adalah ASi dan itu merupakan hal aneh yang jarang terjadi. Ternyata wanita tersebut didiagnosis menderita kondisi langka yang disebut polymastia, dimana seseorang memiliki jaringan tambahan payudara.
Pada kasus wanita Portugal ini, dokter memastikan kondisi polymastianya jinak dan menyarankan agar sang wanita rutin melakykan pemeriksaan kanker payudara termasuk pada jaringan tambahannya tersebut.
Penelitian menyebutkan bahwa antara 2-6 persen wanita dilahirkan dengan jaringan payudara tambahan, dan jaringan tersebut tumbuh sebagai hasil perkembangan embrio. Seringkali jaringan tambahan itu berada di daerah ketiak.
(ilustrasi ketiak, pixabay)
Biasanya jaringan tersebut menghilang saat janin berkembang, kecuali berada di tempat-tempat payudara. Dalam beberapa kasus, jaringan payudara tambahan memungkinkan untuk muncul dengan puting susu berlebih. Meskipun begitu, dalam kasus dimana tidak ada puting susu masih memungkinkan untuk memeras susu dari jaringan tersebut.
Seperti yang disebutkan dalam Live Science, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinical Proceedings pada tahun 199 menyebutkan ada seorang ibi berusia 18 tahun yang mampu memompa ASI dari jaringan payudara di ketiaknya untuk menghilangkan rasa sakit.
(ilustrasi asi, pixabay)