Orang Jawa termasuk suku budaya yang menjunjung nilai budaya. Suku Jawa biasanya memiliki banyak pantangan-pantangan yang tidak boleh dilanggar. Biasanya pantangan orang Jawa itu selalu dipatuhi oleh mereka dengan mengajarkan kepada anak-anaknya.
Berikut ini adalah beberapa pantangan yang disarankan harus dipatuhi oleh banyak orang Jawa agar tidak terhindar pada hal-hal yang tidak menyesal dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sulit dapatkan jodoh hingga masalah keuangan yang bisa terjadi.
1. Tidak Boleh Duduk di Depan Pintu
Mungkin ini pantangan yang paling terkenal di kalangan masyarakat Jawa. Biasanya orangtua zaman dahulu sering melarang anak-anaknya untuk duduk di depan pintu karena bisa menyebabkan sulit mendapatkan jodoh. Siapa sih yang tidak mau menikah, jadi banyak anak-anak yang mengikuti saran orangtuanya.
2. Tidak Boleh Menyapu di Malam Hari
Menyapu lantai biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari karena harus membersihkan rumah. Nah ada pantangan masyarakat Jawa yang melarang orang menyapu di malam hari karena bisa membuat sulit mendapatkan rezeki.
3. Jangan Makan Brutu
Bagian brutu atau pantat ayam memang banyak yang dioleh dengan cara digoreng.. Tapi tahukah kamu kalau orang dulu percaya, bagi orang yang sering makan bagian brutu atau pantat ayam akan alami kebodohan karena bagian itu membuat otak jadi tak pintar.
Ilustrasi Duduk di Depan Pintu (Grid.ID)
4. Dilarang Duduk di Bantal
Orang Jawa senang duduk di lantai atau lesehan. Meski senang lesehan bukan berarti mereka memperbolehkan bantal dijadikan alas duduk. Sebab bantal adalah barang yang digunakan untuk meletakan kepala saat tidur dan hal itu tidak etis.
5. Jangan Sisakan Makanan
Orang Jawa pantang membuang makanan atau menyisakan makanan. Ajaran orang tua dulu meminta agar jangan pernah membuang makanan, lebih baik mengambil makanan secukupnya. Jadi lebih baik makan nambah daripada bersisa.
Ilustrasi Duduk di Atas Bantal (InaKoran)