Dalam Kurun Waktu 100 Tahun, 5 Negara Ini Hilang dari Peta

Dalam Kurun Waktu 100 Tahun, 5 Negara Ini Hilang dari Peta

Efek pemanasan global dari berbagai industri dan pembangunan membuat kondisi Bumi banyak mengalami perubahan. Mulai dari permukaan air laut yang terus naik, daratan yang mulai berkurang, udara yang tak lagi bersih, serta cuaca yang kini tak menentu.

Perilaku manusia tentu saja jadi faktor utama penyebab perubahan alam di bumi. Kalaupun ada faktor dari alam sendiri, mungkin itu tak seberapa.

Perubahan bentang alam adalah salah satu perubahan alam yang terjadi dalam kurun waktu 100 tahun. Perubahan ini membuat peta dunia juga otomatis berubah. Bahkan, beberapa negara hilang karena perubahan yang terjadi di bumi ini.

Nah, di bawah ini ada 5 negara yang hilang dari peta dunia? Siapa Saja?

1. Yugoslavia

Negara Yugoslavia hilang dari peta karena beberapa faktor. Antara lain: perpecahan wilayah, runtuhnya kerajaan kuno, dan bergantinya nama negara itu sendiri.

Karena Perang DUnia yang menyebabkan kekacauan di wilayah perbatasan Eropa, Kerajaan Kroasia, Serbia, dan Slovenia kemudian berubah nama menjadi Yugoslavia. Negara ini mencakup beberapa wilayah seperti: Bosnia, Kroasia, Slovenia, Macedonia, Serbia, Herzegovina, Serbia, Kosovo, Macedonia.

Meskipun sempat mengalami perpecahan karena PD II dan kemudian bersatu kembali di tahun '90an. Yugoslavia kini telah resmi tidak ada di peta dan justru malah lebih damai.

2. Abyssinia

Seratus tahun lalu, bangsa Arab dan Eropa menyebut Ethiopia sebagai Abyssinia. Italia mencoba menggulingkan kekaisaran Ethiopia di abad ke -19 pada masa Scramble of Afrika (Perebutan Afrika). Namun, ternyata gagal.

Abyssinia memang salah satu negara dari sedikit yang tak pernah dijajah di Afrika. Namun sayang, orang Italia di bawah kepemimpinan Mussolini kemudian menguasai Abyssinia di akhir tahun 1930-an.

3. Tibet

Peta Yugoslavia lama yang kemudian pecah dan hilang dalam peta (icty.org)

Tibet adalah wilayah barat laut India yang sudah berabad-abad menjadi rebutan. Tibet pernah menjadi negara yang berdiri sendiri di tahun 1912-1915, waktu masih bagian dari China.

Namun setelah itu, Dalai Lama dan rakyat Tibet harus terus berjuang untuk membebaskan Tibet.

4. Sri Lanka/Ceylon

Sebelum tahun 1972, pulau yang berada di selatan India dan yang sekarang kita sebut Srilanka ini dulunya bernaman Ceylon.

Nama Ceylon dipakai ketika bangsa Eropa menjajah pulau ini selama berabad-abad. Termasuk Inggris hingga tahun 1948.

Di tahun 1972 Ceylon kemudian merdeka dan berganti nama menjadi Sri Lanka. Nama itu dibuat untuk menghilangkan sisa-sisa kolonialisme.

5. Neutral Moresnet

Uniknya permukiman di Tibet (tibetinfo.net)

Neutral Moresnet merupakan negara yang memiliki luas yang sangat kecil. Luas Neutral Moresnet tidak sampai satu mil persegi.

Waktu itu, menurut sejarah, Neutral Moresnet dibentuk dari kesepakatan antara Prusia dan Belanda di tahun 1816 agar kedua negara punya akses ke tambang seng.

Meski kecil, negara ini telah berusaha untuk mengubah wilayahnya jadi sebuah negara dengan cara membuat bahasa dan uangnya sendiri.

Namun, karena Neutral Moresnet jadi korban dalam PD I, ia kini bergabung dan menjadi bagian dari Belgia.

Nah coba cek deh. Beneran gak negara-negara tersebut gak ada di peta? Hehehe

Bendera negara Neutral Moresnet (amazon.com)