Sadis & Ngeri, Ibu Ini Membunuh Anaknya Sendiri Hanya Karena Mengganggunya Saat Melakukan Hubungan Seks

Sadis & Ngeri, Ibu Ini Membunuh Anaknya Sendiri Hanya Karena Mengganggunya Saat Melakukan Hubungan Seks

Kabar mengerikan datang dari seorang ibu yang diduga telah membunuh putrinya sendiri pada Agustus tahun lalu. Bahkan, saat beritanya menjadi heboh baru-baru ini, diketahui bahwa sang wanita bernama Nicola Priest itu malah mengunggah video postingan anaknya di TikTok dengan lagak seolah-olah merasa kehilangan.

Selain itu, ia juga merekam dirinya sambil menyanyikan lagu berjudul ‘To My Parents’ oleh Anna Clendenning pada 17 September 2020. Lirik tersebut berisikan tentang permintaan maaf kepada ayah dan ibu karena telah melakukan hal yang buruk.

Sambil bernyanyi lipsync, terlihat wajah Nicola tampak kusut dan menyesal. Ia pun memposting lagi beberapa kompilasi video beserta gambar putrinya dan caption ‘aku merindukanmu’ dan ‘RIP my dear mommy love you angel’.

Putrinya, bernama Kaylee Jayde Priest yang berusia 3 tahun ditemukan tewas di apartemennya di West Midlands, Inggris pada 9 Agustus 2020. Saat ini, Nicola telah dikenakan hukuman penjara bersama kekasihnya, Callum Redfern, yang juga terlibat dalam kematian Kaylee.

 

Nicola Priest, seorang ibu yang tega membunuh putrinya hanya karena terganggu saat sedang berhubungan seks dengan pacarnya (via kapanlagi)

Bengisnya lagi, mereka berdua menyiksa Kaylee hingga dirinya mengalami cedera perut dan dada yang serius. Bahkan, menurut para ahli, kondisi tubuh Kylee yang terluka sama dengan kondisi orang yang ditabrak mobil dalam kecepatan 40mph atau jatuh dari lantai 3.

Para penyidik juga menyebutkan bahwa Kaylee saat itu ditinju, ditendang dan diinjak beberapa kali oleh 2 orang dewasa. Selama persidangan, Nicola dianggap sebagai orang yang kecanduan media sosial dan sempat mengunggah kondisi anaknya yang sekarat ke Snapchat.

Nicola Priest, seorang ibu yang tega membunuh putrinya hanya karena terganggu saat sedang berhubungan seks dengan pacarnya (via ibitimes.sg)

Yang membuat kasus ini tak masuk akal, dikabarkan bahwa aksi penyiksaan terhadap Kaylee hanyalah karena Nicola geram putrinya yang mengganggu dirinya saat sedang berhubungan seks dengan Callum.

Hal ini terbukti dari pesan teks yang ia kirimkan ke Callum yang berniat membunuh Kaylee.

"Aku akan membunuhnya karena dia terus meninggalkan ruangan atau pergi ke dapur, jadi saya memukulnya," ujarnya dalam sebuah pesan teks.

Saat ini, pengadilan telah menjatuhkan hukuman penjara kepada Nicola selama 15 tahun dan kekasihnya selama 14 tahun. Hukuman tersebut diberlakukan karena terungkapnya kondisi Kaylee yang patah tulang di dada, tulang rusuk dan rahang.

Nicola Priest, seorang ibu yang tega membunuh putrinya hanya karena terganggu saat sedang berhubungan seks dengan pacarnya (via ibitimes.sg)