Kemunculan Ikan Mas Danau Toba dan Mitosnya Sebagai Penanda Akan Datangnya Sebuah Bencana

Kemunculan Ikan Mas Danau Toba dan Mitosnya Sebagai Penanda Akan Datangnya Sebuah Bencana

Baru-baru ini warga setempat Danau Toba digegergkann dengan penemuan ikan mas danau toba dengan berat mencapai 15 kg!. Penemuan ikan mas di Danau Toba seringkali dikaitkan dengan pertanda akan datangnya bencana, memang kenapasih ada pihak yang mengaitkan ikan mas ini dengan bencana?

Erond L Damanik, seorang Antropolog dari Universitass Negeri Medan (UNIMED) menyebutkan bahwa selama ini beredar cerita rakyat tentang terbentuknya Danau Toba berawal dari seorang lelaki yang menangkap ikan mas jadi-jadian.

"Memang, kalau di dalam salah satu mitologi, terjadinya Danau Toba itu kan soal seorang laki-laki yang menangkap ikan di sungai tapi ikan itu jelmaan ikan mas," kata Erond, Rabu (12/8/2020).

Dalam cerita rakyat ini, diungkapkan bahwa seseorang yang menangkap ikan mas hendak memotong ikan mas tersebut, namun ikan mas tersebut berucap bahwa dia sesungguhnya adalah sesosok jelmaan dari Putri Kerajaan.

Tetapi berubahnya ikan mas menjadi sosok Putri ini memiliki syarat, yaitu harus di simpan di ruangan yang tidak dilihat sama sekali oleh si lelaki ini selama tiga hari, dan dia akan berubah menjadi putri!. Akhirnya si lelaki ini percaya dan memberi waktu bagi ikan mas untuk berubah menjadi manusia.

Ternyata setelah 3 hari, benar saja ikan mas ini berubah menjadi seorang putri yang membuat lelaki jatuh hati, dan akhirnya karena telah jatuh hati pada wanita jelmaan, lelaki ini pun menikahinya, tetapi dengan syarat si lelaki tidak boleh menyebut bahwa dirinya adalah jelmaan ikan.

Seiring bejalannya waktu, keduanya disebut punya anak. Nah, saat melihat kelakuan anaknya, si pria ini mengumpat dengan menyebut si anak merupakan keturunan ikan. Umpatan ini pun diadukan sang anak kepada ibunya, yang mana membuat ibunya marah besar mengetahui perlakuan suaminya yang telah melanggar janji.

https://cloud.jpnn.com/photo/

Dalam keadaan marah inilah wanita jelmaan ikan mas ini pergi ke puncak paling tinggi di sekitar Samosir dan berdoa kepada para dewa. Turunlah hujan selama satu minggu dan genangan dari air hujan ini perlahan menggenang penuh menjadi Danau Toba.

Erond menegaskan cerita tersebut hanyalah cerita rakyat yang menjadi legenda atau mitos saja yang disampaikan secara turun temurun hingga menjadi folklore. Dia menambahkan bahwa kemunculan ikan mas ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan erupsi Gunung SInabung ataupun bencana lainnya.

Netizen Twitter dengan username @_aljazair mengaitkan erupsi  Gunung Sinabung serta tragedi KM Sinar Bangun di Danau Toba yang terjadi usai kemunculan ikan mas jumbo. Dalam cuitannya, dia mempertanyakan apakah kemunculan ikan dan bencana tersebut merupakan suatu di luar nalar manusia.

https://www.adira.co.id/

Isu tersebut juga dibantah Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen. Dia menegaskan erupsi Gunung Sinabung disebabkan tekanan magma. Serta pihak Kepolisian menepis cocoklogi mitos ini dengan tenggelamnya KM Sinar Bangun pada 2018.

https://images.jurnas.com/posts/