Kementerian Keuangan Republik Indonesia melaporkan bahwa nilai transaksi digital Tanah Air menyentuh angka Rp638 triliun pada 2020. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu pemain ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Bank Indonesia (BI), transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Juli 2021 konsisten tumbuh berbanding lurus dengan tren belanja online, semkain luasnya akses pembayaran digital, dan akselerasi digital banking.
Naiknya kegiatan perdagangan online tak lepas dari pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk lebih banyak di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Hal ini menyebabkan masyarakat beralih dari sistem belanja konvensional menjadi digital. Walaupun memang sektor e-commerce sudah melaju kencang sejak beberapa tahun terakhir sebelum pandemi.
Berikut adalah rangking e-commerse dengan pengunjung situs terbanyak di Indonesia:
1. Tokopedia
Tokopedia mampu menggeser juara bertahan sejak tahun lalu yakni Shopee di peringkat pertama. Pada tiga bulan pertama tahun ini, Tokopedia berhasil menjaring pengunjung situs bulanan sebanyak 135,07 juta. Angka tersebut melonjak 88,82% dari kunjungan bulanan pada periode yang sama pada 2020 yakni sebanyak 71,53 juta pengunjung.
2. Shopee
https://www.cnbcindonesia.com/
Shopee tercatat memiliki pengunjung situs bulanan sebanyak 124,40 juta. Walaupun terdepak sedikit, Shopee tetap menjadi juara bertahan dalam konteks peringkat e-commerse di AppStore maupun PlayStore. Kabar baiknya, kendati secara peringkat turun, namun pengunjung situs bulanan Shopee tetap tumbuh ciamik. Dibandingkan dengan kuartal I-2020, jumlah pengunjung bulanan naik 73,91% secara tahunan.
3. Bukalapak
https://www.techinasia.com/
Di peringkat ketiga ada Bukapalak, satu-satunya e-commerce yang sudah melantai di bursa saham ini nampaknya betah berada di posisi sekarang. Sejak tahun lalu, Bukalapak menempati urutan ketiga e-commerce dengan pengunjung situs bulanan terbanyak. Rinciannya, pada kuartal I-2021 sebanyak 34,17 juta, kuartal II-2020 sejumlah 37,63 juta, dan pada kuartal I-2019 bahkan mencapai 115,25 juta. Dari data tiga tahun berturut-turut, Bukapalak mengalami penurunan jumlah kunjungan bulanan yang konsisten.
https://www.dealstreetasia.com/