5 Sifat Orang Jawa Ini Jadi Alasan Kenapa Mereka Layak Dijadikan Pendamping Hidup

5 Sifat Orang Jawa Ini Jadi Alasan Kenapa Mereka Layak Dijadikan Pendamping Hidup

Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010. Suku jawa adalah kelompok terbesar dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi.

Dan setiap budaya memiliki suatu adat dan kebiasaan yang secara tidak langsung membentuk karakter dari penduduknya, tidak terkecuali suku jawa. Ini dia sifat orang Jawa yang konon menjadikannya suku yang memiliki ciri khas baik di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja.

Orang jawa atau wong jowo kono berasal dari dua suku kata yaitu whong = anak dan jawa = dewa. Menurut cerita kuno, karena orang Jawa merupakan keturunan para dewa, maka tindak-tanduk atau sifat orang jawa sangat lembut dan sopan santun.

1. Lembut dan berhati tulus

Lingkungan hidup di jawa mengajarkan untuk melakukan segala sesuatuu dengan penuh perassaan dan ketulusan, termasuk dalam hal kebaikan. Salah satu budaya yang kental di Jawa adalah gotong royong.

beberapa tempat di Jawa ada tradisi bergotong royong membantu tetangga yang sedang membangun rumah. Bantuan warga itupun secara sukarela dan cuma-cuma. Jadi tanpa harus menyewa tukang bangunan pun rumah akan selesai dengan bantuan gotong royong warga

2. Humoris

http://pemuda.k2skupang.org/

Orang jawa adalah orang yang humoris, Kesenian ludruk dan ketoprak mungkin menjadi suatu perwujudan dari karakter ini. Masyarakat Jawa dikenal sebagai masyarakat yang humoris, tidak heran jika kesenian-kesenian diatas pasti berbau humor. Kebudayaan yang berbau humor tentu disebabkan masyarakatnya yang menyukai selera humor tinggi.

Bahkan Kyai pun di Jawa akan lebih digemari jika mereka menyelipkan humor segar dalam dakwahnya. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari humor sudah menjadi bagian dari basa-basi untuk bertegur sapa di jalan.

kebayang kan bakal se-cheerful apa hari-hari mu jika memilih pasangan hidupmu beradat jawa? hehehe.

3. Suka mengalah

https://4.bp.blogspot.com/

Kenapa pengacara yang bisa kondang tidak pernah berasal dari Jawa? Jawabannya ialah karena orang Jawa suka mengalah dan menghindari konflik, sedangkan pengacara atau advokat mereka harus selalu berurusan dengan masalah.

Karena karakternya yang tidak suka konflik, dalam rumah tangga orang jawa seringkali bungkam jika akan terjadi konflik yang besar, mereka akan mendinginkan perasaan terlebih dahulu lalu baru membicarakan masalah baik-baik

Jadi bisa dipastikan nih, ngga ada namanya piring, gelas pecah dibanting gara-gara ngunci pager, paling juka merengut sebentar terus dikasih pisang goreng baikan lagi.

4. Menghormati orang yang lebih tua

https://img.jakpost.net/

Suatu adat di Jawa mengajarkan anak-anaknya untuk membungkukan badan sebagai tanda penghormatan. Didikan dari kecil tentang penghormatan terhadap yang lebih tua memang sangat ditekankan di masyarakat Jawa.

Bahkan bahasa untuk berbicara kepada mereka yang lebih tua menggunakan bahasa paling halus atau krama inggil sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua.

Idaman calon mertua banget nggak tuh? Pasti deh bokap nyokap luluh menghadapi calonnya yang sopan santun begini.

5. Ramah

Orang Jawa dikenal sebagai orang yang paling ramah. Bahkan orang jawa diklaim salah satu suku paling ramah di dunia, tidak heran jika Indonesia masuk ke 18 besar dari 174 negara teramah di dunia versi Expat Insider.

Keramah tamahan orang Jawa bisa kamu rasakan jika kamu berjalan-jalan di desa daerah Jawa, pasti kamu bakalan capek menyapa dan membalas sapaan orang-orang.

https://www.sejarahone.id/