Setelah Keguguran, Berapa Lama Wanita Bisa Hamil Lagi?

Sempat alami keguguran, berapa lama sebenarnya seorang wanita bisa kembali hamil lagi?

Seorang ibu hamil yang mengalami keguguran tentu mendatangkan kesedihan karena ia dan suami sudah bahagia menanti kehadiran si buah hati, namun harus kehilangan karena beberapa faktor. Bagi ibu hamil yang pernah keguguran jangan terlalu sedih dan tetap harus berpikir positif, karena kesempatan untuk hamil terbuka lebar.

American Pregnancy Association menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada waktu yang sempurna bagi wanita mau hamil lagi setelah mengalami keguguran. Setelah kondisi kesehatan dan mental sang ibu membaik, tidak ada salahnya untuk mencoba berkonsultasi dengan dokter untuk membahas program kehamilan.

Biasanya dokter menyarankan agar ibu hamil setelah 2 hingga 3 kali melewatkan masa menstruasi. Ada juga dokter yang memberikan imbauan kepada pasien agar hamil setelah 6 bulan keguguran, sebab kondisi kesehatan ibu, terutama kondisi rahim pasca keguguran berbeda-beda setiap orang.

Jika memang kondisi kesehatan rahim dan mental  belum siap, sebaiknya tunda dulu untuk sesaat karena tubuh juga perlu waktu dalam proses penguatan kembali lapisan endometrium dalam rahim. Dalam proses merencanakan kehamilan usai keguguran untuk mengkonsumsi vitamin prenatal dan asam folat untuk menguatkan rahim.

Dilansir dari Mayo Clinic, keguguran hanya terjadi satu kali pada wanita karena cuma 1 persen wanita yang bisa keguguran lebih dari satu kali. Bagi wanita yang pernah keguguran tetap harus yakin selama proses kehamilan dilakukan dengan baik, maka keguguran tak akan terulang selama dijalani dengan disiplin.

Ilustrasi Ibu Hamil Keguguran (KlikDokter)

Misalnya pada kehamilan usia keguguran harus melakukan pemeriksaan secara rutin agar bila kondisi kandungan atau janin tidak normal bisa ditangani dokter dengan cepat dan tidak terlambat. Selain datang ke dokter, ibu hamil juga harus mengkonsumsi nutrisi seperti makanan dan vitamin untuk perkembangan janin dalam kandungan.

Mengurangi pikiran dan perasaan yang bisa memicu stres juga tolong dihindari karena bisa pengaruhi kondisi kehamilan. Buatlah suasana hati riang gembira dengan melakukan yang membuat si ibu bahagia, mulai dari jalan-jalan hingga berenang, atau yoga untuk menenangkan pikiran.

Ilustrasi Ibu Hamil (CNN Indonesia)