Setiap orang dalam melakukan sesuatu pasti punya tujuan. Termasuk melakukan meditasi. Meditasi dilakukan dengan berbagai alasan, salah satunya untuk mendapatkan ketenangan dan mengurangi kecemasan. Kesibukan dan banyak pikiran membuat seseorang memilih meditasi sebagai sebuah penawar.
Meditasi merupakan latihan fokus pada pikiran agar merasa lebih tenang. Seringkali pikiran yang banyak berterbangan dan silang sengkarut. Ini penyebab seseorang menjadi cemas dan tidak tenang. Aktivitas ini bisa dilakukan oleh siapa pun, dimana pun serta kapan pun. Tidak memerlukan peralatan yang mahal atau biaya kursus.
Meditasi bisa dilakukan oleh pemula. Aktivitas untuk menenangkan diri ini dipercaya sejak ribuan tahun silam dan diyakini baik untuk kesehatan mental. Selain itu, meditasi dibuktikan efektif mengaktifkan gelombang gamma pada otak. Gelombang ini berperan meningkatkan ingatan, konsentrasi dan kesadaran. Secara keseluruhan, meditasi bermanfaat untuk kebahagiaan. Lantas, siapa sih yang nggak ingin sehat dan bahagia?
Untuk melakukan meditasi yang diperlukan adalah :
1. Konsentrasi
Konsentrasi terkait dengan pikiran. Jika pikiran terbang kemana-mana dan memikirkan segala hal secara bersamaam, itu bukan konsentrasi. Konsentrasi merupakan kerja pikiran yang fokus pada satu hal. Dalam konteks meditasi, konsentrasi ini dipusatkan pada pikiran yang fokus pada nafas. Secara filosofis, pikiran yang fokus pada nafas adalah cara tubuh untuk memikirkan kebaikan dirinya.
2. Kesadaran
Dalam melakukan meditasi dibutuhkan kesadaran. Artinya bukan tidur atau melamun. Kesadaran ini mengindikasikan kehadiran perasaan, pikiran, suara yang disadari dan dikenali dengan baik.
3. Alas duduk
Alas duduk yang dipakai untuk meditasi bebas bentuknya. Asalkan bisa membuat nyaman dan tidak ada yang sakit saat duduk.
4. Pakaian yang nyaman
Sama dengan alas duduk, saat bermeditasi dibutuhkan pakaian yang nyaman. Pakaian yang longgar dan tidak mengganggu peredaran darah.
5. Timer
Timer dibutuhkan sebagai pembatas waktu. Meditasi terbaik maksimal dilakukan selama 1 jam. Sedangkan paling singkat dilakukan selama 10 kali hitungan napas.
Bagaimana cara meditasi untuk pemula?
1. Posisi duduk
Posisi duduk saat meditasi ada 3 pose. Pertama teratai penuh. Kedua setengah teratai. Ketiga duduk bersila biasa.
Bersiap meditasi (yogablog.3ho.de)
Posisi duduk teratai penuh (meditationbeautiful.com)
Posisi duduk setengah teratai (pixabay.com)
2. Posisi tangan
Posisi tangan saat meditasi itu beragam. Untuk pemula, posisikan telapak tangan menyentuh lutut.
Bisa juga dengan meletakkan punggung tangan di lutut. Atau ibu jari menyentuh jari telunjuk atau jari tengan atau jari manis atau kelingking. Posisinya tetap meletakkan tangan di lutut.
Duduk biasa atau Sukhasana (theveganasana.com)
3. Arah kepala
Kepala diarahkan sejajar dengan dada. Tidak terlalu menunduk atau mengangkat kepala.
4. Arah pandangan mata
Meditasi bisa dengan mata terbuka atau menutup mata. Jika mata terbuka, arahkan pandangan mata jauh lurus ke depan. Sedangkan jika dengan mata tertutup, atur fokus agar tidak tertidur atau melamun.
5. Posisi bahu
Bahu rileks dan tidak tegang. Dada dibusungkan ke depan agar tidak mengganggu pernapasan. Punggung lurus.
6. Atur napas
Bernapaslah dengan tenang. Hitung hingga 10 kali pernapasan. Ambil napas pertama adalah hitungan kesatu. Buang napas adalah hitungan kedua. Hitung hingga 10 kali hitungan. Pakailah hitungan 1 hingga 10 saja. Jika sudah sampai 10 hitungan, ulang lagi pada hitungan 1.
7. Pilih tempat yang tenang
Tempat yang tenang merupakan tempat yang baik untuk melakukan meditasi. Jauh dari suara bising dan punya sirkulasi udara yang baik.
8. Ucapkan sesuatu sebelum dan sesudah meditasi
Sebelum dan sesudah meditasi ucapkan "Semoga semua hidup berbahagia". Kalimat ini adalah kalimat positif yang bisa menenangkan dan membahagiakan.
Urutan diatas adalah langkah atau cara meditasi buat pemula. Jadi, pemula tetap bisa melakukan meditasi dengan baik.
Pose tangan saat meditasi (pinterest.com)