Lupakan Crazy Rich Asian, Tweet #CrazyRichSurabayan Dijamin Bakal Buat Ngakak

Indonesia juga ada lho kehidupan seperti di Crazy Rich Asian. Nih lagi dibagiin ke Twitter dengan tagar #CrazyRichSurabayan. Dijamin ngakak sambil pegangan guling deh.

Sudahkah kalian nonton film Crazy Rich Asian? Jika belum, buruan deh pergi ke bioskop. Mumpung malam Minggu juga, kan?

Film ini mengisahkan keluarga, yang sangat kaya asal Singapura. Film yang banyak diisi dialog-dialog lucu ala orang tajir pun menjadikannya bahan sorotan netizen.

Banyak pula netizen Indonesia yang pada akhirnya membandingkan kehidupan orang kaya di film tersebut dengan konglomerat bisnis di kota-kota besar Indonesia. Salah satunya adalah para konglomerat yang berdomisili di Surabaya. 

Membagikan pengalaman hidupnya yang berkisar di lingkungan orang tajir Surabaya, pun kebetulan pas dengan kisah dalam film Crazy Rich Asian, akun Twitter @btari_durga pun bercuit ria dengan tagar #CrazyRichSurabayan. Akun bernama Judith Tirza itu membagikan anekdot dan dialog lucu yang dialaminya dengan orang tua murid kala mengajar di salah satu sekolah elit di Surabaya.

Seperti menyiram api dalam minyak, namun bukan dengan makna buruk tentunya, anekdot itu pun mendapat sambutan baik dari netizen. Nah, berikut beberapa anekdot cuitan @btari_durga yang dibagikannya. Dijamin bakal membuatmu ngakak guling-guling muterin monas, deh!

Cuplikan film "Crazy Rich Asian" (imdb.com)

Saat horang kaya nggak pake BPJS dan sakit, mereka pun meriksain anaknya... ke Jepang gengs!

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Nilai moralnya, Jerman itu lebih deket daripada Bukittinggi. Masyoook Pak Eko~

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Ada yang mau hadiah ulang tahun kaya gini? 

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Kalo kalian jadi Valerie, pasti bakal nangis dan rewel tiap hari, deh~

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

When you nggak tau harus berkata apa karena Gimbot.

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Saat males, Taman Safari dibawa pulang aja. Super sekali~

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Kalo kata pelawak Srimulat dulu, adalah hil-hil yang mustahal. Tapi terjadi, cok.

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Dari niat mulia untuk nraktir, malah seluruh sekolah dapet untungnya. 

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Yang ngucapin ulang tahun aja artis ibu kota. Emang super sekali ya ibu-ibu Crazy Rich Surabayan ini.

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Sinci'an itu bahasa Mandari dari tahun baru Tiongkok. Kita mengenal Imlek. Nah, saat itu kan orang-orang Tiongkok pada bagi angpao tuh.

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)

Nah, semua cuitannya ditutup akhirnya. Meskipun sedikit, kocak kan?

Melihat cuitan lucu seperti itu, netizen pun langsung bereaksi. Banyak dari mereka yang me-retweet cuitan Judith Tirza. Selain itu, ada pula yang membagikan pengalamannya terkait pertemuan atau dialog dengan orang-orang kaya di Surabaya.

Namun, setelah itu, Judith pun tampak membagikan nilai moral yang ia tarik dari pengalaman mengajar di sekolah elit tersebut. Dirinya mengaku tidak pernah merasa kecil atau minder di depan orang-orang tajir Surabaya itu.

Malahan, Judith mengaku sering tertawa keras atas jauhnya realitas yang dialaminya dengan realitas orang-orang tersebut. 

"Serius, ini bukan tentang 'oh, jadi kekayaan memang nggak merata ya?' Or 'Jadi aset kita dikuasai mereka, ya?' Please jangan di spin ke situ. Kita nggak pernah tau sekeras/segila apa kerja keras mereka dulu. Santai, jadiin motivasi. Jack Ma aja bisa," tutupnya dalam cuitan Twitter untuk melengkapi tagar #CrazyRichSurabayan

#CrazyRichSurabayan. (twitter @btari_durga)