David Purnomo masih berusia 14 tahun namun pada September mendatang dia akan resmi menjadi mahasiswa di salah satu universitas di Ameruka Serikat. Sehari-hari remaja yang punya kecerdasan ini tinggal di Kota Seattle, Amerika dengan orangtuanya.
Dikutip dari VOA, David akan memulai petualangan barunya di University of Washington (UW) di Seattle. Ia berhasil diterima di universitas tersebut setelah mendaftarkan diri melalui program Early Entrance UW Academy lewat Robinson Center of Young Scholars.
Namun David mengaku belum menentukan juruan kuliah apa yang akan dia ambil. "Saya belum tahu mau kuliah apa meskipun ada ketertarikan pada ilmu saraf atau neuroscience,"papar David.
Sama halnya dengan di negara lain termasuk Indonesia, biasanya usia minimal kuliah di universitas di Amerika adalah 18 tahun. Namun David sudah mendapatkan izin kuliah meski usianya belum 18 tahun. Tentu hal ini akan menjadi sebuah tantangan baginya. "Saya sudah siap,"tegas David.
David mengakui bahwa dunia kuliah akan beda saat dirinya sekolah dulu. Ia sudah tidak sabar melakukan rutinitas baru sebagai mahasiswa yang menjalani pendidikan lebi interaktif dibanding saat dirinya masih jadi siswa sekolah menengah atas atau high school.
David Purmono (Kompas.com)
Sejak kecil David memang dikaruniai otak yang encer. Buktinya dia selalu berusia paling muda dibandingkan mayoritas teman-teman di kelasnya saat sekolah dulu. David mengaku melakukan 'lompat kelas' sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. "Saya selalu jadi anak termuda di kelas,"kenang David.
Termasuk ketika jadi mahasiswa nanti, ia pun siap untuk menjadi mahasiswa paling muda di angkatannya nanti. Baginya hal itu bukan sebuah jadi halangan. "Nggak akan jadi masalah besar karena saya sudah terbiasa,"pungkas David.
David Purnomo dan Teman-temannya (Insidepontianak)