Bolehkah Beli Obat Penenang yang Dijual Bebas di Apotik? Cek Faktanya

Terkadang orang mencari obat penenang yang dijual bebas di apotik. Apakah itu boleh dilakukan?

Jika sedang mengalami sulit tidur dan membutuhkan obat penenang, ada orang yang memutuskan untuk membeli ke apotik tanpa resep dokter. Memang di apotik dijual bebas beberapa obat penenang atau obat tidur tanpa resep dan mudah diperjualbelikan.

Beberapa obat penenang yang bisa dibeli di apotik memiliki banyak efek samping bila tidak diperhatikan. Artinya tetap disarankan untuk membeli obat penenang dengan resep dokter agar tahu batasan dosis yang dibutuhkan karena setiap orang memiliki masalah yang berbeda-beda.

Misalnya jenis obat Diphenhydrame. Dilansir dari SehatQ, obat ini memiliki efek samping dengan rasa kantuk tak cuma malam hari tapi juga siang hari, mulut jadi kering, penglihatan kabur, hingga kesulitan mengeluarkan urine.

Selain Diphenhydrame, obat penenang jenis Doxylamine Succinate dan Suplemen Melatonin sebagai obat denagn efek samping pada tubuh. Hormon melatonin berperan dalam mengatur siklus tidur.

Beberapa penelitian menjelaskan jika suplemen melatonin dapat meredakan jet lag dan mempercepat orang bisa cepat tidur, meskipun efek samping ada sakit kepala dan mengantuk di siang hari.

Obat Penenang (SehatQ)

Jika obat tidur tanpa resep dikonsumsi untuk kondisi darurat misalnya saat mengalami jet lag harus kembali menjalani tugas penting memang mendatangkan dampak yang efektif. Meskipun perlu diingat bahwa sebagian besar obat mengandung antihistamin.

Semakin sering orang mengkonsumsi antiustamin maka toleransi terhadap efek obat penenang bisa meningkat dengan cepat. Bisa saj aobat yang dulu bisa membuat terlelap dengan cepat namun setelah dikonsumsi beberapa kali tidak menimbulkan  efek yang sama kecuali dosisnya ditambahkan.

Ilustrasi Orang Tidur (CNN Indonesia)