Beberapa Alasan Mengapa Baiknya Kamu Curhat Ke Psikolog, Bukan Ke Teman Dekat

Beberapa Alasan Mengapa Baiknya Kamu Curhat Ke Psikolog, Bukan Ke Teman Dekat

Ketika perasaan lagi galau dan sedih, seringkali kita terbiasa untuk cerita ke sahabat terdekat supaya lega dan bisa dapat solusi terbaik. Namun nyatanya, gak semua teman bisa menjadi tempat yang dipercaya untuk menjaga cerita kita.

Bahkan, akan jauh lebih baik jika kamu bisa bercerita ke orang yang lebih profesional seperti psikolog ketimbang curhat ke teman, lho. Kenapa demikian? Yuk, cari tahu beberapa alasannya di bawah ini.

# Bisa lebih jujur dan leluasa saat bercerita

Pernah gak kamu berada di fase ketika bercerita dengan teman, kamu gak bisa terbuka sepenuhnya? Nah, inilah yang menjadi salah satu alasan jika sebaiknya kamu bercerita ke psikolog.

Dilansir dari Very Well Mind, ketika kita berbicara dengan orang terdekat, kita bakal cenderung memikirkan citra diri kita sendiri di mata teman kita itu. Makanya, kamu akan lebih sulit untuk jujur dan mengungkapkan segala perasaanmu padanya.

Lain halnya kalo kamu bercerita ke orang yang profesional. Kamu gak mesti mikirin citra kamu di depan mereka, sehingga kamu bisa merasa lebih bebas dan terbuka untuk mengungkapkan seluruh isi hatimu.

# Psikolog akan fokus ke kita

Ilustrasi curhat dengan psikolog (via beautynesia)

Ada beberapa momen di saat kamu bercerita dengan teman terdekat, kamu malah dapat jawaban yang gak bikin nyaman. Seringkali juga, momen curhat dengan teman menjadi percakapan dua arah yang akhirnya membuat mereka jadi ikut bercerita dan ga sepenuhnya menjadi pendengarmu.

Nah, hal kayak gini gak mungkin terjadi kalo kamu cerita ke psikolog. Sebab, menjadi pendengar sepenuhnya adalah pekerjaan mereka. Jadi, para psikolog udah pasti terlatih untuk mendengarkan setiap keluhan kliennya.

Apalagi, peran mereka gak cuma sebagai pendengar saja, tapi juga bisa membaca apa yang gak kamu ungkapkan.

# Bersikap objektif

Ilustrasi curhat dengan psikolog (via healthline)

Seorang penulis buku relationship, Julie de Azevedo Hanks mengatakan bahwa teman atau sahabat cenderung tak objektif atau netral. Sebab, mereka punya suatu hal yang dipertaruhkan dalam hidupmu. Itu sebabnya, pendapat dan pandangan mereka jadi gak sesuai dengan yang kamu sedang butuhkan.

Sedangkan kalo kamu bercerita ke psikolog, mereka bakal memberikan reaksi dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu kamu mengatasinya. "Kami tidak cenderung memberi tahu klien apa yang ingin mereka dengar begitupun sebaliknya," ungkap John Duffy, Ph.D, seorang psikolog klinis dan penulis buku lewat Psych Central.

# Dapat dipercaya

Pernah gak kamu merasa gak bisa lagi berbagi rahasia ke sahabat? Perasaan ini merupakan hal yang wajar kok. Sedekat-dekatnya hubunganmu dengan seorang teman, ada kalanya kamu gak bisa berbagi seluruh masalahmu dengannya.

Inilah yang menjadi alasan sebaiknya bercerita dengan psikolog. Menurut seorang psikoterapis, Joyce Marter, "terapi adalah ruang yang aman, suportif, empatik untuk mengeksplorasi aspek diri yang tidak memungkinkan untuk dijelajahi dalam konteks pertemanan ataupun hubungan pribadi lainnya."

Ilustrasi curhat dengan psikolog (via healthline)