Apa yang dipikirkan pertama kali ketika mendengar Kota Makau? Mungkin banyak orang yang langsung mengingat kota tersebut dengan judi. Makau atau Macao selama ini dikenal sebagai kota judi paling besar di Asia. Para wisatawan datang ke Makau hanya untuk berjudi.
Entah berapa perputaran uang setiap harinya di Makau. Yang jelas tak hanya melegalkan perjudian, Makau juga memiliki pesona kota yang menyajikan pemandangan indah karena banyak sudut kota dengan arsitektur bangunan yang megah dan bersejarah. Berikut fakta-fakta dari Makau yang mungkin belum diketahui banyak orang.
1. Terpengaruh Budaya Portugis
Meskipun berada dalam kekuasaan China, Makau dulunya daerah yang dijajah bangsa Portugis. Budaya Portugis sangat melekat di Makau, salah satunya dari konsep bangunan-bangunan dengan konsep art deco, jalur berbatu, hingga taman tenang. Bahasa Portugis menjadi bahasa keseharian masyarakat Makau.
2. Pendapatan Fantastis
Salah satu permainan judi paling populer di Makau adalah permainan Bakarat. Meja permainan ini berada di 33 kasino di Makau. Dari judi Makau mendapatkan sekitar 33 miliar USD atau sekitar 476 triliun setiap tahunnya. Pendapatan ini jauh lebih besar dibandingkan Las Vegas, kita judi yang terkenal di Amerika Serikat.
3. Warga Makau Panjang Umur
Konon rata-rata penduduk Makau memiliki umur yang panjang. Mereka banyak yang masih menjalani kehidupan dalam usia 84 tahun. Kehidupan masyarakatnya yang sejahtera membuat mereka panjang umur. Tahun 2013 Makau pernah disebut sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Kota Makau (CNBC Indonesia)
4. Kota Tak Pernah Tidur
Kota Makau selama ini disebut kota yang tak pernah tidur. Selama 24 jam kota ini selalu ramai dan tak pernah sepi. Banyak wisatawan puas datang ke Makau karena bisa menikmati hiburan dari pagi sampai malam hari.
5. Ada Gangster
Layaknya di film-film action, Makau juga terpat beberapa kelompok gangster. Salah satu pimpinan gangster yang terkenal di Makau adalah Wak Kuok-koi atau Broken Tooth. Ia memiiki belasan ribu anak buah dan pernah mendekam selama 13 tahun di penjara. Di dalam penjara ia pun masih menjalani bisnisnya dibantu anak buah di luar. Kini dia sudah bebas.
Kota Makau (Okezone)