Saat anak seusianya mungkin tengah larut bermain game online macam Mobile Legend atau sibuk nonton Youtube, Adrien Locatelli justru larut dengan pemikiran yang tak lazim dan melakukan tindakan yang mengejutkan. Dia menyuntikkan teks ayat Al-Qur'an dan Injil ke dalam deoxyribonucleic acid atau DNA di tubuhnya.
Locatelli merupakan siswa sekolah Lycée les Eaux Claires, Grenoble, Prancis. Meski masih remaja, namun dia telah melakukan aksi yang belum pernah dilakukan umat manusia di muka bumi ini.
Dalam laporan Sputnik News, remaja 16 tahun itu menyuntikkan surah Ar Ra'd ayat 13 ke dalam DNA-nya. Ayat tersebut menegaskan Allah maha segalanya, dipuji semua ciptaannya dan balasan bagi kaum yang mengimani dan mengingkari keesaan Allah.
Sementara ayat Injil yang disuntikkan ke dalam DNA Locatelli adalah surat kedua ayat 10 sampai 14 dari Kitab Kejadian atau Book of Genesis yang membicarakan soal sungai yang mengalirkan air di taman surga sampai soal garis keturunan keluarga Adam.
Surat lainnya yang diambil dari Injil Perjanjian Lama tersebut adalah surat ketujuh ayat 1 sampai 5, yang mengisahkan soal perintah Tuhan kepada Nuh membangun kapal, untuk mengantisipasi banjir besar selama 40 hari.
Adrien Locatelli (Ulule)
Lalu apa sebenarnya alasan Locatelli melakukan hal yang bisa saja membahayakan tubuhnya itu? Dia mengaku perbuatannya itu bisa menjadi simbol perdamaian antaragama dan ilmu pengetahuan atau sains.
Selain itu, ia tak menampik ada rasa penasaran di belakang aksi memindahkan teks ayat kitab suci dua agama besar ke dalam makromolekul di tubuhnya. Ia juga menyinggung studi atau riset belakangan yang melaporkan DNA memungkinkan untuk mengubah tiap jenis informasi ke DNA untuk tujuan penyimpanan.
Dalam menjalankan misinya, Locatelli mengklaim tak mengalami kesulitan dan juga tidak sakit. Namun sedikit bengkak di lokasi suntikan di dua pahanya.
Ia pun merinci cara sederhana dan metode penyuntikan teks agama ke tubuh. Metode yang digunakan Locatelli yakni mengkodekan teks kitab suci dengan empat molekul nukleotida (A, G, T, dan C) penyusun DNA.
Tiap nukleotida mewakili beberapa karakter jadi sebagai contoh setiap alif, nun, atau ta akan menjadi G dan seterusnya.
Ilustrasi DNA (The DNA Universe)
Mulanya, Locatelli cukup membeli larutan garam dan jarum suntik dari perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa genetik VectorBuilder untuk cairan dan perusahaan ProteoGenix untuk bubuknya.
VectorBuilder dikenal sebagai pencipta virus yang bisa menyelundupkan untai DNA ke dalam sel tubuh untuk keperluan pengeditan gen. Sedangkan ProteoGenix bertugas mensintesiskan untaian khusus DNA.
Seorang ahli yang juga Profesor biokimia Sriram Kosuri dari University of California, Los Angeles (UCLA) menilai tindakan Locatelli tidak berisiko, kemungkinan terburuk hanya reaksi alergi saja.
Ilustrasi Kitab Suci Al-Qur'an dan Injil (HIDUPKATOLIK.com)