Gusti Kanjeng Ratu Hayu merupakan putri dari Sri Sultan Hamengkubuwono X. Perempuan cantik ini sempat meluapkan isi hatinya ketika berada di Jakarta. Belum lama ini viral cuitan GKR Hayu di Twitter pada 2018 silam yang justru kembali diungkap warganet.
Curhat tersebut menceritakan kala GKR Hayu tengah sedang berjalan kaki di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Kala itu dia hendak menyebrang dari Plaza Senayan menuju Senayan City yang berlokasi berhadapan. Tapi saat menyebrang ada sesuatu yang membuat dirinya mengganjal.
"Nyebrang dr plaza senayan ke senayan city, ngucapin "makasih pak"sama tiap satpam yang nyebrangin. Diketawain gerombolan di belakang, bisik2 ngatain kampungan. That's calles manners ma fren, were you raised by wolves???, tulis GKR Hayu.
Mungkin orang yang diduga menyebut dirinya kampungan juga tidak mengetahui siapa sosok GKR Hayu yang merupakan darah biru keraton Yogyakarta. Tentu sebagai seorang putri keraton adalah hal sangat lumrah dan wajib dalam menjaga sebuah etika.
Dikutip dari Suara.com, GKR Hayu memang pernah berada di Jakarta selama beberapa tahun karena dirinya tercatat sebagai karyawan di sebuah perusahaan software yang mengatur proses jaringan internet banking. Setelah keluar dari perusahaan itu, ia kemudian mengurus Tepan Tandha Yekti, divisi IT dan Dokumentasi di Keraton Yogyakarta.
Postingan GKR Hayu (MataMata.com)
Sejak remaja memang GKR Hayu sudah memiliki keinginan untuk mendalami dunia teknologi dan komputer. Makanya selepas lulus SMA, dia melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat mengambil jurusan Computer Science di Steven Institute of Technology.
Lulus dari negeri Paman Sam, ia menyebrang ke tanah Inggris untuk mendalami jurusan IT dan Design di Bournemouth University, Inggris. Kini dia menjalani profesi sebagai wanita karier serta ibu rumah tangga mengurus keluarga.
GKR Hayu (Instagram @gkrhayu)