Makanan Khas yang Sering Diklaim oleh 2 Negara, Apa Aja Nih?

Katanya tetangga... mosok begitu sih?

Resep makanan yang kini melegenda adalah hasil olah rasa nenek moyang kita menyajikan hidangan untuk keluarganya. Resepnya sudah diwariskan turun-temurun hingga sekarang. 

Karena mungkin sudah cukup tua, resep itu telah mengalami banyak perubahan demi menciptakan cita rasa berbeda. Tapi semenjak muncul negara modern yang punya batas-batasnya sendiri, beberapa resep dan makanan diklaim oleh dua negara yang berdekatan.

Gara-gara makanan, sengketa juga bisa terjadi loh gengs. Kalo gitu simak dulu nih makanan khas yang sering diklaim oleh 2 negara.

1. Rendang, Indonesia versus Malaysia

Di Tanah Air, rendang dikenal sebagai makanan khas Ranah Minang, Sumatera Barat. Dalam budaya Minang, rendang punya filosofi tersendiri. Terutama bahan-bahan yang digunakan untuk membuat masakan terlezat di dunia ini.

Tapi bukan cuman Indonesia nih. Makanan ini diklaim sebagai salah satu hidangan nasional oleh Negeri Jiran Malaysia. Karena saling klaim, muncullah perdebatan mengenai asal-usulnya. Perdebatan itu bahkan sempat membuat hubungan dua negara ini memanas.

Wajar emang. Soalnya secara geografis, dataran Sumatera dan Malaysia kan berdekatan tuh. Budaya Melayunya pun kental sekali.

Meski begitu, perdebatan kedua negara jadi reda setelah salah satu juri di acara MasterChef UK berkomentar nyeleneh soal rendang. Katanya Gordon Ramsay, rendang ayam, ayamnya harus crispy. Komentar Ramsay pun disambut pedas oleh netizen dari Indonesia dan Malaysia.

Rendang, dari mana sih asalnya? (pomachikitchen.com)

2. Chicken tikka masala, Inggris versus India

Dari segi nama, bahan-bahan yang digunakan, hingga proses memasak, gak diragukan lagi deh kalo kuliner ini pasti asli India. Tapi ternyata, chicken tikka masala juga diperebutkan dua negara tuh gengs.

Mantan anggota parlemen Skotlandia, Mohammad Sarwar, menyebut bahwa makanan itu berasal dari kota tempatnya tinggal, Glasgow. Gak tanggung-tanggung, dia juga bikin kampanye kalo makanan itu berasal dari sana dan menjadi salah satu kuliner nasional Inggris.

Sarwar mengklaim kalo chicken tikka masala ini diciptakan oleh seorang imigran Asia yang membuka salah satu restoran beken di Glasgow. Ya, ketegangan juga sempat terjadi akibat klaim sepihak ini, soalnya Inggris kan juga pernah ngejajah India tuh.

India gak mau ketinggalan. India menyebut bahwa makanan ini sudah ada di Negeri Shah Jehan itu dari dataran Punjab. Setidaknya dari 50 tahun yang lalu.

Makanan ini diperebutkan Inggris dan India (bbc.com)

3. Kentang, Chile versus Peru

Di dua negara yang terletak di pesisir timur Amerika Latin, kentang adalah sumber karbohidrat paling populer. Dua negara ini kemudian memperebutkannya hingga terjadilah konflik.

Konfliknya dipicu oleh sorang profesor dari Universitas Austral Chile yang mencoba mendaftarkan sekitar 280 varietas kentang. Tahun 2008, Menteri Pertanian Chile menyebut 99 persen kentang yang dihasilkan di muka bumi ini berasal dari Chile.

Pendapat itu bikin berang warga Peru yang terletak di utaranya. Menurut warga Peru, kentang berasal dari Pegunungan Andes di kawasan Peru. Kentang ditemukan pertama kali oleh pasukan Kolonel Pizarro.

Setelah gembar-gembor soal kentang adalah bahan pangan asli Chile ini mencuat, Peru gak tinggal diam. Mereka tetap keberatan, dan meminta PBB turun tangan untuk menengahi konflik tersebut.

Sampe kentang aja diperebutkan loh (nsfa.umaine.edu)

4. Hummus, Lebanon versus Israel

Hummus yang disebut-sebut sebagai makanan sehat dari Timur Tengah ini juga diperkarakan dua negara. Tahun 2008 lalu saat Presiden Association of Lebanese Industrialists mengajukan tuntutan kepada Israel.

Saat itu, Israel dianggap telah melanggar food copyright terkait hummus. Gak sampe di situ aja, Pemerintah Lebanon juga mengajukan petisi kepada Uni Eropa. Ya, biar hummus bisa diklaim sebagai hidangan asli Lebanon, gengs.

Dalam hal ini, Lebanon merasa keberatan kalo hummus dipasarkan di Eropa sebagai hidangan asal Israel. Sejarah hummus pun bisa ditelusuri dari pemerintahan Sultan Saladin yang berkuasa di dua negara tersebut di masa silam.

Kisah ini bahkan jadi unik untuk rebutan makanan itu asalnya dari mana. Dua negara itu pernah saling balas bikin rekor dunia untuk bikin hummus terbesar yang pernah dibuat. Israel bahkan bikin kartu pos yang menyebut hummus sebagai camilan nasional negaranya. Ada-ada aja....

Jadi hummus dari mana nih asalnya? (wikipedia)

5. Yusheng, Singapura versus Malaysia

Di Singapura makanan khas untuk perayaan Imlek ini disebut yusheng. Sementara di Malaysia, makanan ini disebut yee sang. Makanan ini dibuat dari irisan ikan mentah, sayuran, dan kacang. 

Makanan ini adalah hasil modifikasi dari hidangan asal Kanton, Tiongkok. Tapi kenyataan itu tak membuat dua negara ini mengalah kalo makanan itu adalah makanan nasional masing-masing negara.

Konfliknya pecah tahun 2009 lalu, ketika pemerintah Malaysia memasukkan yeesang sebagai kuliner nasional mereka. Seorang profesor dari Singapura tak tinggal diam. Dia mengajak warga Singapura untuk mendesak UNESCO untuk memasukkan yusheng sebagai warisan budaya dari Singapura.

Kemudian Menteri Pariwisata Malaysia menyebut upaya klaim atas makanan dari Singapura itu sebagai "pelanggaran atas hak yang disengaja". Menurut sang menteri, Malaysia tak bisa terus-terusan membiarkan negara lain membajak makanan kita.

Yusheng atau yee sang nih yang bener? (thepeakmagazine.com.sg)

6. Pavlova, Australia versus Selandia Baru

Pavlova adalah makanan yang diambil dari penari balet Rusia, Anna Pavlova. Makanan ini dibuat dari 'meringue', yakni lapisan putih telur dan gula yang dikocok hingga mengembang, terus dipanggang. Ditambah buah-buahan pula. Enak pastinya. Ini adalah hidangan penutup di dua negara tersebut.

Diketahui bahwa Anna Pavlova pernah mengadakan pertunjukan ke Selandia Baru dan Australia pada tahun 1920-an silam. Sementara, hidangan ini mulai dikenal di Australia pada tahun 1940-an.

Dalam Kamus Nasional Selandia Baru, 'pavlova' adalah hidangan penutup populer Australia. Namun ketika John Key diangkat sebagai perdana menteri Selandia baru pada 2008 lalu, klaim pavlova oleh Australia disebut konyol olehnya.

Seorang ahli antropologi Selandia Baru, profesor Helen Leach, bahkan turut memperkeruh konflik dua negara lewat pernyataannya. Menurutnya, dia bisa menemukan setidaknya 21 resep pavlova di buku-buku masakan di Negeri Kiwi tersebut pada tahun 1940-an. Dan saat itu, pavlova barulah muncul di Australia.

Ini desert terkenal dari... dari mana ya? (thekiwicook.com)

7. Kimchi, Korea Selatan versus Jepang

Kimchi kan selama ini dikenal asli Korea Selatan tuh. Tapi pas 2013 lalu, saat UNESCO meresmikan kimjang (cara bikin kimchi) sebagai warisan budaya Korea Selatan, perdebatan terjadi.

Debatnya mengenai asal-usul makanan ini, gengs. Soalnya, belasan tahun sebelumnya, tahun 1996, Jepang meresmikan kimuchi sebagai makanan resmi Negeri Samurai untuk Olimpiade Atlanta.

Mengetahui hal itu, Korea Selatan mengajukan keberatannya kepada WHO dan komisi Codex Alimentarius FAO. Kimchi kemudian dikampanyekan secara besar-besaran oleh pemerintah Korea Selatan sebagai kuliner asli Negeri Ginseng. Kimchi bahkan ikut diterbangkan tuh ke luar angkasa.

Sementara pemerintah Jepang menyebut Korea Selatan tidak berhak untuk memonopoli makanan yang juga jadi kebanggaan masyarakat Jepang itu. Nah loh... jadi kimchi atau kimuchi nih?

Kimchi atau kimuchi? Kimochi... (foodandwine.com)

8. Sosis babi, Slovenia versus Austria

Sosis berbahan daging babi juga jadi rebutan tuh di dua negara di Eropa bagian tengah. Slovenia menyebut makanan ini sebagai kranjska klobasa. Sementara Austria menyebut sosis babi sebagai krainerwurst.

Konflik sosis babi meruncing setelah Slovenia mendaftarkan makanan ini sebagai bagian dari Protected Geographical Indication ke Uni Eropa. Pemerintah Slovenia mengklaim bahwa makanan ini diciptakan pertama kali di wilayah Kranjska pada abad 19.

Sedangkan pemerintah Austria mengklaim bahwa hidangan ini pertama kali diproduksi di Wina dengan nama kaesekrainer. Kelanjutan koflik bahkan meluas. 

Gak tanggung-tanggung nih gengs, Kamar Dagang, Kantor Paten, dan Kementerian Pertanian Austria kompak mengajukan tuntutan resmi kepada Slovenia terkait sosis babi bumbu bawang dan merica yang terkenal tersebut.

Sosis babi dari mana hayo...? (forestporkstore.com)

9. Keju Feta

Ini bukan sembarang keju. Soalnya, perdebatan mengenai asal-usulnya telah terjadi dalam dua dekade terakhir. Perdebatan ini bahkan dibawa juga ke meja hijau gengs. 

Yunani saat itu ingin keju feta menjadi makanan resmi negaranya. Jadi mereka bisa mendapat hak eksklusif untuk menggunakan nama keju feta dalam produk-produk kulinernya.

Tapi keju ini jadi rebutan. Denmark memprotes klaim Yunani. Protes lain juga saling menyusul, mulai dari Bulgaria hingga Jerman. Prosesnya gak sebentar gengs, makan waktu 10 tahun. Setelah itu, Uni Eropa memutuskan bahwa Yunani berhak memonopoli penggunaan nama keju feta.

Keju feta akhirnya dimonopoli Yunani (foodmedia.info)