Ayu Ting Ting kembali mendapatkan sorotan setelah diduga melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Ibu satu anak ini diduga menendang salah satu talent dalam program Pas Sore yang tayang di Trans 7. Imbas dari aksi pelantun lagu Alamat Palsu tersebut, muncul petisi di jagat dunia maya.
Petisi blacklist Ayu dari dunia televisi dibuat oleh seorang warganet bernama Putri Maharani. Putri si penggagas petisi mengaku wajib membuat petisi itu dan disebarkan ke internet agar kejadian yang dialami oleh talent tersebut tidak terjadi lagi.
"Pada acara Pas sore, terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7 terlihat Ayu Ting Ting menendang salah satu talent Pas Sore,"tulis Putri pada deskripsi petisi yang tercantum di situs Change.org. Petisi itu langsung mendapatkan respon dari warganet yang menandatangani petisi itu. Sebab ditargetkan ada 15 ribu yang berikan tanda tangan.
Sebelum kejadian di program Pas Sore, Ayu diduga juga pernah melakukan hal serupa. Justru Andika eks Kangen Band yang diduga pernah jadi 'korban'. Tahun 2019 lalu Andika tampil di program Brownis Trans TV. Ayu duduk di sofa, sementara pria asal Lampung itu duduk di lantai dekat Ayu.
Entah karena apa, Ayu mendadak menggerakan kaki ke arah wajah Andika. Saat melakukan aksi tersebut, wajah Ayu terlihat kesal. Para warganet menduga Andika sebelumnya sudah lebih dulu memegang kaki Ayu sehingga membuat Ayu kurang nyaman hingga memaksa dirinya melakukan hal itu.
Petisi Ayu Ting Ting (Pikiran Rakyat)
Pasca kejadian itu, Andika memberikan klarifikasi kepada awak media. Dia menegaskan bahwa hal itu sebaiknya tidak perlu dibesar-besarkan. "Kalau dibilang saya pegang rok atau kaki Ayu itu nggak benar, saya beretika," jelas pria yang akrab disapa Babang Tamvan ini.
Andika menuturkan dirinya dan Ayu memiliki hubungan yang baik, karena keduanya pernah mau membuat lagu bersama."Namanya dunia hiburan atau televisi, kayak panggung sandiwara, mungkin kalau terlalu serius malah nggak laku, ini gimmick saja,"tegas Andika kepada wartawan kala itu.
Ayu Ting Ting (Tribunnews.com)