Deretan Kontroversi Adhisty Zara, dari Film hingga Video Panas

Selain diduga ciuman dengan Niko Al Hakim, mantan suami Rachel Vennya, mantan personel JKT48 Adhisty Zara juga terlibat beberapa kontroversi.

Mantan personel JKT48, Adhisty Zara, kembali menjadi perbincangan publik setelah beredar video yang mirip dirinya beradegan mesra dengan Niko Al Hakim, mantan suami Rachel Vennya.

Ini bukan kali pertama Adhisty Zara tersandung kasus serupa, sebelumnya publik juga dihebohkan dengan video mesum mirip dirinya dengan sang mantan, Zaki Pohan. Karir perempuan kelahiran 2003 ini memang tak lepas dari berbagai kontroversi, berikut ulasannya.

Bintang Film Dua Garis Biru

Mendapat label kontroversial, lantaran film Dua Garis Biru menceritakan sepasang anak muda SMA yang diperankan oleh Adhisty Zara sebagai Dara, dan Angga Yunanda sebagai Bima terpaksa harus menikah dikarenakan Dara hamil di luar nikah.

Akui Sudah Pacaran Sejak TK

Adhisty Zara (via Tempo)

Dalam podcast Deddy Corbuzier pada Februari 2020 lalu, Adhisty Zara mengaku sudah berpacaran sejak dirinya masih duduk di bangku TK. Ia mengaku saat itu 'ditembak' oleh anak bernama Sahid dan akhirnya mereka pun berpacaran.

Kasus Video Pegang Payudara

Adhisty Zara (via Kompas)

Di tahun 2020 lalu, perempuan asal Bandung ini menjadi sorotan setelah video yang menampilkan dirinya bersama pasangannya waktu itu, Zaki Pohan, beredar luas di khalayak. Dalam video tersebut, tampak tangan Zaki Pohan memegang bagian sensitif Adhisty Zara.

Video Ciuman dengan Niko Al Hakim

Adhisty Zara (via Okezone)

Seperti tidak belajar dari kasus sebelumnya, kini Adhisty Zara kembali menjadi perbincangan netizen setelah video yang menampilkan sosok mirip dirinya berciuman dengan laki-laki yang disinyalir adalah Niko Al Hakim tersebar di sosial media.

Hingga berita ini diturunkan, Adhisty Zara maupun Niko Al Hakim belum mengklarifikasi perihal video yang menyeret namanya tersebut. Meski demikian, baik yang bersangkutan maupun keluarga juga tidak memberikan bantahan maupun membenarkan.

Adhisty Zara (via SINDOnews)