Terpecahkan! Ini Alasan Sopir Truk Doyan Bikin Tulisan di Bagian Belakang Kendaraan

Sopir truk memiliki kebiasaan untuk menuliskan sebuah kalimat di bagian belakang kendaraannya. Apa yang membuat para sopir melakukannya?

Banyak truk di jalanan memiliki tulisan di bagian belakang. Ternyata tulisan-tulisan yang  menarik perhatian itu konon ada hubungannya dengan isi hati si sopir truk sehingga dia memutuskan untuk menuliskan kalimat yang mau dia sampaikan.

Kalimat-kalimat di belakang truk biasanya membahas banyak tema kehidupan mulai dari percintaan, pekerjaan, dan hal-hal lain yang dekat dengan keseharian. Berikut beberapa alasan sopir truk membuat tulisan di truk tersebut.

1. Ingin Melucu

Ada sopir truk yang hobi melucu atau sering bercanda. Hal itu membuatnya menuliskan kalimat yang lucu dan mengundang tawa banyak orang dan pengguna jalan lainnya, misalnya kalimat "2 anak cukup, 2 istri bangkrut" dan kutunggu jandamu".

2. Kangen Orang Rumah

Profesi sopir truk membuatnya harus meninggalkan keluarga di rumah dalam waktu yang cukup lama. Jarang pulang karena tuntutan pekerjaan membuat para sopir kangen dan menyimpan rasa rindu pada keluarga lewat tulisan di truk, seperti "pulang malu nggak nggak pulang rindu".

3. Masalah Pekerjaan

Sebagai sopir truk ada saja masalah pekerjaan yang kerap menimpa mereka. Mereka pun memilih curhat dengan menulis di bagian belakang truk, misalnya tulisan "beratnya masalahmu tak seberat muatanku". Tulisan itu ingin menunjukan bahwa pekerjaan sebagai sopir truk adalah profesi yang berat.

Ilustrasi Tulisan di Truk (Suara.com)

4. Ada Masalah Keluarga

Bagi sopir truk yang sudah menikah mungkin sering melakukan percekcokan dengan pasangan. Karena kesal dan galau akibat bertengkar dengan istri membuatnya menuliskan kalimat sekaligus curhat, misalnya tulisan "pergi dicari pulang dimarahi" dan "cintamu tak semurni solarku".

5. Doa Minta Perlindungan

Tak semua sopir truk menuliskan tulisan karena sedang masalah saja. Salah satu selesaikan masalah dengan berdoa untuk menenangkan diri. Alhasil banyak sopir truk yang memilih tulisan yang dekat dengan sisi religius, milsanya "bekerja sambil berdoa" atau "istighfar untuk masa lalu".

Ilustrasi Sopir Truk (Detik Finance)