Istilah pelakor saat ini memang semakin akrab di telinga kita untuk menunjuk perempuan yang merebut pasangan orang lain. Stigma negatif membuat semua orang membenci sosok pelakor yang dianggap merusak rumah tangga seseorang. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa hal yang membuat kita patut mengasihani mereka?
Pelakor mungkin berhasil merebut seorang pria dari pelukan istri sah. Meski demikian, hubungan mereka tidak seindah bayangan karena dihantui oleh pasangan resminya. Karenanya, hubungan yang mereka jalin akan penuh rasa khawatir dan ketakutan.
Bahkan jika sang kekasih memilih cerai dari istri sah, rumah tangga sang pelakor pun akan tetap terus dibayangi oleh masa lalu suaminya. Bahkan, Kemungkinan besar sang suami juga akan melakukan hal yang sama kepadanya, yaitu berselingkuh.
Sang laki-laki secara sadar bahwa ia tengah menjalin hubungan dengan sang pelakor. Namun pada saatnya nanti, mungkin akan menyadari kesalahannya dan memilih meninggalkan sang pelakor.
Ilustrasi Pelakor (via HaiBunda)
Pelakor juga akan menjadi satu-satunya orang yang selalu disalahkan dan dihujat ketika perselingkuhan terkuak, walaupun hubungan gelap dilakukan oleh dua orang. Pelakor akan disalahkan karena dianggap merayu sang suami sehingga menjalin asmara di belakang istri sah.
Selain itu, menjadi seorang pelakor juga bisa menjadi predikat yang paling melekat dan tidak akan pernah dilupakan oleh publik. Bagaimanapun keadaannya, mereka akan menanggung malu seumur hidupnya karena gelar tersebut tidak akan pernah luntur dari dalam dirinya.
Ilustrasi Pelakor (via Terkini.id)
Selama menjadi perebut suami orang, dia tidak akan menjadi seseorang yang dibanggakan di depan orang lain. Keberadaannya akan selalu dirahasiakan, apapun yang dilakukan akan secara diam-diam dan tidak bisa mengekspresikan cinta sesuai yang diinginkan.
Seorang pelakor sejatinya mereka tidak mempunyai kepercayaan kepada diri sendiri. Dengan merebut suami orang, dia seperti telah meraih satu pencapaian tertentu meskipun itu buruk. Dengan melakukan hal itu, sebuah pengakuan di dapatkan olehnya dari orang lain namun sayangnya hal tersebut sebenarnya tidak pernah ia dapatkan dari satu hubungan gelap. So, masih ada yang mau jadi pelakor?
Ilustrasi Pelakor (via Brilio)