Ini Tips Mengatasi Rambut Rontok Pasca Terpapar Virus Covid-19

Ini Tips Mengatasi Rambut Rontok Pasca Terpapar Virus Covid-19

Ada beberapa hal yang dialami seseorang pasca terpapar virus Covid-19, salah satunya adalah kerontokan rambut.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas bagaimana caranya mengatasi kerontokan tersebut. Tentunya tips ini diberikan oleh orang yang kompeten dokter, yaitu dr.Arini Widodo.SpKK.

Lalu, apakah tips untuk mengurangi efek rambut rontok setelah terpapar virus Covid-19?

Sebelumnya perlu diketahui, Kerontokan rambut setelah terpapar virus Covid-19 bisa muncul pada beberapa orang saat atau setelah sembuh dari infeksi tersebut. Sebenarnya dapat membaik dengan sendirinya, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tidak memperparah kondisi tersebut:

- Cuci dan kondisikan rambut tanpa membuatnya trauma. Rambut yang menipis atau rontok sangat rapuh dan mudah rusak;

- Gunakan shampoo yang lembut. Beberapa shampoo dapat menghilangkan kelembapan dari rambut;

- Gunakan conditioner yang bisa melembapkan rambut setelah setiap keramas. Conditioner melapisi helai rambut dan dapat mengurangi kerusakan dan ujung bercabang;

- Manfaatkan conditioner tanpa bilas. Dengan menerapkan ini setiap kali selesai keramas dapat membantu mengurangi kerusakan, ujung bercabang, dan keriting;

- Jangan gosok-gosok rambut dengan handuk;

- Hentikan melakukan pewarnaan di rumah, pengeritingan, pelurusan kimia, dan relaksasi;

- Batasi penggunaan alat pengeriting rambut, catokan, dan sisir panas. Gunakan alat – alat ini hanya pada acara khusus;

- Gunakan pengaturan panas terendah pada pengering rambut. Jika memungkinkan, lebih baik untuk membiarkan rambut kering secara alami daripada menggunakan pengering rambut;

- Berhenti mengikat rambut dengan kencang;

- Jika memiliki kebiasaan memelintir rambut di sekitar jari atau menariknya, cobalah untuk berhenti karena kebiasaan ini dapat melemahkan rambut yang sudah rapuh, dan menyebabkan lebih banyak rambut yang rontok;

- Sisir rambut dengan lembut. Jangan menarik rambut saat menyisir karena dapat menyebabkan kerontokan rambut;

- Coba untuk berhenti merokok, karena merokok dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh yang dapat memperburuk kerontokan rambut

- Makanlah makanan yang bergizi. Jika tidak mendapatkan cukup nutrisi seperti zat besi atau protein, hal ini bisa menyebabkan kerontokan rambut;

- Makan terlalu sedikit kalori setiap hari juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan.

Tambahan, jika ingin mengonsumsi suplemen untuk membantu menumbuhkan rambut, cari tahu isi suplemen tersebut, mulai dari vitamin atau mineral yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Tes darah juga perlu dilakukan untuk mendapatkan cukup nutrisi tertentu. Mendapatkan terlalu banyak nutrisi tertentu (selenium, vitamin A, dan vitamin E) telah dikaitkan dengan kerontokan rambut.

Tips Mengatasi Rambut Rontok Pasca Terpapar Virus Covid-19 (Jovee)

Lalu post-Covid-19, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi rambut rontok ini?

"Perawatan utama untuk kerontokan rambut terutama telogen effluvium adalah mengoreksi penyebab yang mendasari dan menghilangkan pemicu stress. Bisa melibatkan pengobatan penyakit yang mendasarinya, menghentikan pengobatan, atau memperbaiki kekurangan nutrisi.

Semua pasien ini telah pulih dari infeksi Covid-19 sehingga penyebab stress utama telah teratasi. Namun, diketahui bahwa TE (telogen effluvium ) dapat bertahan berbulan-bulan atau lebih lama setelah stress awal.

Pengobatan yang sering diberikan untuk mengatasi masalah ini adalah minoxidil topical (memerlukan resep dari dokter). Namun, edukasi kepada pasien berperan penting dalam pengobatan kondisi ini, di mana perlu diberikan pengertian bahwa rambut pada akhirnya akan berhenti rontok dan mulai tumbuh kembali, tetapi mungkin diperlukan waktu hingga 18 bulan agar ketebalan rambut kembali seperti semula. Hal ini perlu disampaikan untuk mencegah stress yang berkepanjangan pada pasien."

Ketika sedang masa penyembuhan, kita diminta untuk minum multivitamin dan juga Zinc, bukankah harusnya ini membantu untuk menjaga kesehatan rambut?

"Hubungan zinc dengan telogen effluvium belum dapat disimpulkan, karena hasilnya bervariasi. Supplementasi biotin membantu pada seseorang dengan defisiensi biotin. Supplemen vitamin D pada seseorang dengan defisiensi vitamin D, membantu untuk mengatasi kerontokan rambutnya.

Defisiensi besi sering terjadi pada wanita dengan kerontokan rambut sehingga suplementasi besi pada seseorang dengan level ferritin atau besi yang rendah akan membantu. Pada seseorang yang vegan dapat menggunakan supplementasi l-lysine.

Tips Mengatasi Rambut Rontok Pasca Terpapar Virus Covid-19 (Hello Sehat)

Pemberian suplemen tambahan selama pengobatan Covid-19 pada keadaan tertentu, bisa membantu untuk menjaga kesehatan rambut. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemberian suplemen berupa multivitamin maupun mineral tertentu, jika diberikan dalam dosis yang terlalu tinggi atau melebihi kebutuhan tubuh, dapat meningkatkan kemungkinan munculnya kerontokan rambut.

Sebab, terlalu banyak (toksisitas) supplemen seperti vitamin A, selenium dan vitamin B2 (riboflavin) justru dapat mengakibatkan kerontokan rambut.

Semoga tips yang diberikan oleh dr.Arini Widodo.SpKK ini bermanfaat untuk kamu, ya.

Poin penting yang harus diperhatikan adalah asupan vitamin. Seperti yang dokter sudah katakan, alih-alih mengurangi kerontokan, mengkonsumsi vitamin berdosis tinggi, justru bisa menyebabkan kerontokan itu sendiri.

Tips Mengatasi Rambut Rontok Pasca Terpapar Virus Covid-19 (Pinterest)