Berniat untuk melepas masa lajang dan siap menerima pinangan laki-laki idamanmu? Nanti dulu karena sebaiknya sebagai wanita kamu juga harus memikirkan banyak faktor apakah hubungan kamu dengan pacarmu sudah layak atau belum dibawa ke jenjang pernikahan.
Sebab pernikahan itu bukan soal cepat atau lambat, atau menikah karena tuntutan usia hingga dorongan dari orangtua. Jadi perlu diperhatikan beberapa ciri hubungan yang dianggap belum siap menuju pernikahan. Sebaiknya diperhatikan dulu agar kamu dan kekasihmu tidak menyesal saat menikah.
1. Sama-sama Belum Dewasa
Pola pikir pasangan yang sama-sama belum dewasa tentu berbahaya jika dibawa ke pernikahan. Sebab pernikahan lebih berat dibandingkan jalani pacaran. Misalnya ketika ada masalah dalam hubungan dan sama-sama tidak bisa selesaikan masalah dengan baik, ini bahaya saat menikah nanti.
2. Tertutup Soal Ekonomi
Masalah ekonomi atau keuangan pasangan saat menikah nanti bisa jadi memicu pertengkaran karena salah satu pasangan tidak mau terbuka. Jadi bila memang mau menikah, sejak sekarang wajib terbuka soal penghasilan dan keuangan lainnya.
3. Perbedaan Agama
Banyak memang pasangan yang berbeda agama memutuskan untuk menikah. Konon mereka sudah berkomitmen bagaimana menjalani dua agama berbeda dalam keluarga. Termasuk jika nanti memiliki anak bagaimana si anak akan mengikuti kepercayaan dari ayah atau ibunya.
Ilustrasi Pasangan yang Menikah (Tempo.co)
4. Belum Direstui Orangtua
Restu dan doa dari orangtua untuk menikah adalah sesuatu yang penting. Bayangkan bila orangtua tak berikan restu kepada kamu dan calon suamimu menikah. Jadi sebelum menikah sebaiknya diselesaikan dulu soal restu ini, agar ke depannya orangtua selalu mendoakan keluarga kamu agar bahagia.
5. Beda Visi
Perbedaan prinsip atau visi satu sama lain pasangan yang akan menikah wajib sama. Tujuan menikah apa dan apa yang akan mereka lakukan saat menikah nanti. Jadi memang harus dibicarakan sejak sekarang, jangan sampai suami atau istri justru kaget dan tidak mau menerima dengan visi atau prinsip soal kehidupan rumah tangga.
Ilustrasi Pasangan Suami Istri (Republika)