Penasaran, Sisa Makanan di Program Acara Review Makanan di TV Siapa yang Habiskan?

Beberapa program kuliner di televisi mengulas makanan di sebuah restoran atau tempat makan. Jika makanan bersisa, siapa yang akan menghabiskannya?

Pasti sering menyaksikan program acara kuliner di televisi yang mengulas atau review makanan di sebuah restoran atau tempat makan yang dikenal memiliki makanan yang enak. Biasanya host atau presenter program acara itu menyantap banyak makanan yakni menu-menu andalan.

Jumlah menu yang di-review cukup banyak, belum lagi porsi yang disajikan juga banyak. Padahal presenter biasanya cuma berdua atau bahkan sendiri namun harus mencicipi semua makanan yang tersaji di meja makan. Tentunya si presenter tidak mungkin menghabiskan semua makanan yang disajikan, karena hanya  mencicipi sedikit sambil memberikan ulasan.

Lantas bila ada sisa makanan, siapa yang akan menghabiskan? Dilansir dari Quora, P.Setioko seorang mantan Production Asistant di salah satu stasiun televisi mengatakan bahwa saat syuting program biasanya total ada 10-15 orang yang ikut ke lokasi syuting.

Orang-orang itu antara lain kru program tersebut mulai dari kameramen yang biasanya terdiri dari 2 orang, lightingman, logistik, tim kreatif beberapa orang, hingga produser yang sering datang ke proses syuting. Belum lagi jika presenter tersebut datang bersama manajer atau asisten pribadi, hingga driver, bahkan pasangan.

Sudah pasti  sisa makanan-makanan yang jumlahnya banyak tersebut akan dimakan bersama-sama. Jadi tidak perlu khawatir atau berpikir makanan itu mubazir karena presenter tidak bisa menghabiskan semua makanan.

Ilustrasi Program yang Mengulas Makanan

Lalu soal pembayaran, apakah pihak restoran tersebut akan memberikan gratis, potongan harga, atau tetap meminta bayaran kepada program tersebut selama syuting. Menurut Setioko tidak selalu pihak tempat makan memberikan gratis cuma-cuma, karena tergantung kesepakatan kedua pihak, karena pihak televisi juga memiliki budget bila memang harus membayar.

Namun ada juga pemilik tempat makan yang memberikan gratis karena mereka berpikir usaha mereka akan  mendapatkan promo di televisi karena akan disebutkan nama dan alamat, hitung-hitung promosi yang tidak terlalu mahal.

Ilustrasi Program yang Mengulas Makanan