Ini Lho Alasan Kenapa Sopir Bus AKAP Sering Banget Putar Musik Kencang di Perjalanan

Beberapa sopir bus AKAP sengaja menyalakan musik dengan volume kencang di jalanan yang kerap mengganggu penumpang yang mau istirahat.

Pernah naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)? Tentu bagi yang sering naik, pasti kedua telinga sudah sering mendengar musik-musik yang diputar di dalam bus oleh sopir dengan volume suara yang kencang. Kadang suka kesal juga sih karena penumpang mau tidur dalam perjalanan, tapi malah diputar lagu yang membuat suasana jadi bising.

Ternyata sopir yang melakukan itu biasanya tidak hanya untuk menghibur penumpang saja, melainkan menjaga keselamatan penumpang. Baru-baru ini sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @travelowkey menjelaskan penyebab sopir bus suka menyetel lagu, bahkan pada malam hari.

"Jangan kesal dulu, siapa tahu itu tanda ada maling di bus kamu. Ini sudah jadi salah satu tanda dalam bus AKAP," tulis postingan tersebut. Sementara Edy Kuncoro selaku Moderator Jakarta Komunitas Bismania Indonesia mengatakan jika suara musik dalam bus merupakan cara baru yang dilakukan oleh sopir untuk menunjukan bahwa di dalam bus ada copet.

Menurutnya hal itu dirasa kurang efektif, sebab seharusnya sopir bus dan kernet menyalakan lampu di dalam bus saat malam hari agar penerangan bus terlihat, sehingga bagi orang yang mau melakukan kejahatan di dalam bus akan berpikir berkali-kali karena lampu dinyalakan.

"Justru kalo cara lama itu lampu kabin itu dinyalakan sepanjang perjalanan, dan crew di bus itu ada 2-3 (kondektur dan driver cadangan) untuk standby di depan dan belakang untuk memantau gerak gerik yang terduga copet," ujar Edy dilansir dari Kumparan.

Ilustrasi Sopir Bus AKAP (Ayobandung.com)

Ternyata terduga pencopet yang menyamar menjadi penumpang bus AKAP memang sudah diketahui sopir dan kernet saat masuk  ke dalam bus pertama kali. Sebab bagian agen penjualan tiket sudah lebih dulu menginformasikan kepada mereka soal penumpang  tersebut, agar para sopir dan kernet bisa hati-hati dan melakukan antisipasi untuk mencegah pencopet itu beraksi.

Memang beberapa kali pernah kejadian penumpang mengalami kehilangan barang. Jika si terduga pelaku masih berada di dalam bus, sopir memberanikan diri membawa bus ke kantor Polisi terdekat untuk memproses kehilaangan dan melaporkan terduga pelaku tersebut. Sebab biasanya pencopet di bus AKAP selalu berpindah tempat duduk atau bolak-balik ke toilet, hingga segera turun jika  barang yang diincarnya sudah didapatkan.

Ilustrasi Kondisi di Dalam Bus AKAP (Liputan6.com)