Masih ingat dengan Baharuddin Lopa? Dia merupakan orang yang pernah menjadi pejabat di Indonesia. Lopa pernah menjadi seorang Jaksa Agung Indonesia pada 2001.Sebelum menjadi Jaksa Agung, Lopa yang merupakan kelahiran Sulawesi Selatan pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi.
Punya banyak pengalaman dan pernah menjadi orang penting tak berarti Lopa hidup bermewah-mewahan. Lopa memiliki rumah ederhana di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Seorang warganet pernah memotret rumah mantan Jaksa Agung yang sudah meninggal ini.
Rumah bertembok hijau dan berpagar hitam berbentuk rumah lama atau tidak modern. Keliatan dari luar pun tidak megah. Bahkan di salah satu sudut bagian depan rumah terdapat kedai bakso, sebelumnya dipakai untuk wartel dan rental game playstation.
Banyak warganet yang terkejut dengan penampakan rumah tersebut. Sebab tentu saat menjadi Jaksa Agung Indonesia, Lopa bisa saja beli rumah yang megah dan mewah. Ternyata sosoknya memang sederhana walaupun sudah menjadi pejabat.
Jusuf Kalla pernah bercerita bahwa Lopa memiliki kejujuran dan integritas sebagai pimpinan penegak hukum. Ia anti menerima upeti dan tak suka memeras demi kepentingan pribadi. Bahkan mantan Wakil Presiden itu ingat jika Lopa memilih mobil Toyota Corona dibandingkan Toyota Crown yang sedang tren sebagai mobil sedan yang banyak dimiliki pejabat di Indonesia.
Rumah Baharuddin Lopa (Twitter)
Selama hidup Lopa juga bukan berasal dari keluarga yang melarat. Ia pernah melaporkan kekayaan yang dia miliki sebanyak Rp 1,9 miliar dan 20 ribu US Dollar. Tapi kekayaan itu jarang dia tunjukan kepada banyak orang karena kepribadian yang sederhana.
Termasuk saat mendapatkan fasilitas dari negara, Lopa sering menolak dan memilih menggunakan apa yang dia miliki sendiri. Padahal banyak pejabat yang justru mendapatkan keuntungan ketika memakai fasilitas dari negara.
Baharuddin Lopa (Twitter)