Sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas, pemerintah mulai memberlakukan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di berbagai daerah. Namun pelaksanaan kebijakan ini rupanya memicu berbagai kisah pilu. Salah satunya adalah pemukulan Satpol PP Gowa terhadap seorang ibu hamil.
Dalam sebuah video yang viral di dunia maya, Satpol PP tampak sedang menertibkan sebuah warung kopi di Panciro, Gowa, Sulawesi Selatan. Kejadian berlangsung pada Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 20.40 WITA, ketika petugas mendatangi lokasi karena mendengar adanya suara cukup keras.
Petugas sempat menanyakan izin operasi sebelum akhirnya terjadi bentrok. Sesaat kemudian, terjadilah pemukulan terhadap Ivan Supriyana, si pemilik warung kopi. Sang istri yang diketahui bernama Rosmiyati Khastury nampaknya tidak terima dan melemparkan kursi. Malang, hal ini malah membuatnya menjadi sasaran petugas.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak. Kurang ajar pak, kurang ajar kamu mukul pak," demikian kata-kata yang terdengar diucapkan oleh Ivan, saat melihat istrinya dipukul.
Ibu Hamil Dipukul Satpol PP (via Akurat)
Kericuhan pun langsung terjadi. Sesaat kemudian, Ivan menyorot wajah istrinya yang merah akibat ditampar petugas. Dia sendiri juga menderita luka akibat pemukulan. Dalam keterangan Ivan, sang istri yang sedang hamil 9 bulan itu juga dikabarkan sempat mengeluarkan cairan, diduga berkaitan dengan kehamilannya.
Karena kejadian ini, pasangan suami istri tersebut berencana melaporkan pihak Satpol PP yang melakukan pemukulan. Namun saat sedang berada di kantor polisi, Rosmiyati sempat jatuh pingsan. Diduga dia mengalami kelelahan dan kontraksi pasca kejadian pemukulan di warung kopi yang juga menjadi kediamannya tersebut.
Ibu Hamil Dipukul Satpol PP (via Grid.id)
Kejadian ini tentu saja menuai berbagai pro dan kontra dari warganet. Mereka mengutuk tindakan Satpol PP yang telaj melakukan pemukulan terhadap wanita hamil 9 bulan. "Orang model gini ga akan jera kalo cuman dikasih sanksi institusi, sekalian aja kasih sanksi sosial dr masyarakat biar kapok," tulis salah satu warganet.
Ibu Hamil Dipukul Satpol PP (via Medium Sulsel)