Terjawab Nih, Alasan Soekarno Kenakan Peci yang Terlihat Miring

Soekarno sering mengenakan peci hitam yang dipakai agak miring dan tidak lurus.

Soekarno sejak muda selalu identik dengan penampilan yang menarik perhatian. Salah satu atribut yang tak pernah ditinggalkan Soekarno dalam beraktivitas adalah peci warna hitam. Pria asal Blitar, Jawa Timur ini sering pakai peci untuk mengangkat identitas bangsa Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews, Soekarno menggunakan peci hitam karena peci adalah simbol sebuah perjuangan. Mengingat Soekarno berusaha memperjuangan kemerdekaan Indonesia selama bertahun-tahun hingga sosoknya berhasil membawa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Ternyata bila diperhatikan peci ayah dari Megawati Soekarnoputri ini dipakai tidak lurus karena terlihat sedikit miring. Memang ada alasan khusus Soekarno memakai peci dengan gaya yang berbeda dari orang lain.

Adalah RM Soeharyo yang merupakan keponakan RM Soemosewoyo (ayah angkat Soekarno-red) mengatakan jika Soekarno dulu  memiliki bekas luka pada bagian dahi. Luka pada bagian dahi itu muncul ketika Soekarno bermain di saat masih kecil.

Soekarno kabarnya jatuh dari pohon beringin sehingga dahinya terluka. Meski sudah coba diobati namun bekas luka pada dahi Soekarno tetap ada sampai ia remaja hingga dewasa. Soekarno pun memutuskan untuk memakai peci miring agar luka di dahi tak terlihat orang lain.

Soekarno Mengenakan Peci Hitam (Kumparan)

Saat membacakan teks Proklamasi pun Soekarno nampak  gagah mengenakan peci hitam di hari bersejarah untuk  bangsa Indonesia. Soekarno didampingi Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di jalan Pegangsaan Timur Jakarta, hingga keduanya disebut sebagai Bapak Proklamator Indonesia.

Sementara sejarah peci diungkap Rozan Yunos dalam The Origin of The Songkok or Kopiah memberikan penjelasan jika peci dikenalkan oleh para pedagang Arab yang masuk ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sehingga peci sering dipakai masyarakat sejak dulu sampai sekarang.

Soekarno (SINDOnews)