Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan keluarganya ternyata sempat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu. Meski sudah sembuh, rupanya pengalaman itu sempat membuat Ahok trauma.
Ahok dan keluarganya menjalani perawatan di rumah sakit selama satu minggu. Proses pemulihan berlangsung cukup melelahkan. Pria berusia 55 tahun itu sempat merasa down dari segi mental maupun fisik.
"CT-nya drop dan saturasi rendah. Saya harus dibantu oksigen. Selain itu istri ikut terkena Covid-19 saat sedang hamil. Istri merasa bersalah, dia menangis jadi tambah sesak, kita pun tambah tegang," ungkap Ahok, dilansir dari channel YouTube Christ Centered TV, Senin (12/7/2021).
Puput Nastiti Devi (Istri Ahok) yang tengah hamil besar khawatir dengan keadaan janin yang dikandung. Hal itu turut membebani pikiran Ahok.
Di tengah kekhawatiran Ahok terhadap sang istri, ia juga dihadapkan dengan sang Bunda yang dinyatakan Covid-19 di usia tua.
Ahok takut jika saudara-saudaranya menyalahkan dirinya atas Ibunda yang ikut terinfeksi. Kekhawatiran semakin bertambah ketika sang Bunda menyiratkan pesan kepada Ahok.
"Mama mengerti saya takut terjadi apa-apa pada istri dan semuanya. Lalu mama ngomong ke saya, katanya 'Saya udah tua, kamu enggak usah pikirkan saya, yang penting kamu hidup, tidak usah stres.' Begitu katanya," ujar Ahok.
Selain itu, Ahok dan Puput juga harus menjaga putra pertama mereka, Yosafat yang ikut dirawat di rumah sakit. Bocah berusia satu tahun itu terpapar Covid-19 bersama Ahok dan Puput.
Tak hanya memikirkan kondisi kesehatan keluarga tercinta, Ahok turut dihantui pikiran soal kematian. Ia membayangkan bagaimana jika ia meninggal karena Covid-19.
"Saya sampai ke titik panik. Kalau mati karena Covid-19, nanti lawan-lawan saya bisa ngakak menertawai saya. Pikiran-pikiran itu sangat tidak menolong. Saya justru kesal, marah, tidak terima," tuturnya.
Ditekan oleh pikiran buruk, kondisi Ahok sempat turun karena stres.
CARA AHOK ATASI STRES
Berbagai pikiran negatif rupanya berdampak terhadap kondisi kesehatan Ahok. Tubuh Komisaris Utama PT Pertamina itu sempat drop karena tekanan mental.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Ahok harus bergantung pada selang oksigen karena angka saturasi yang rendah. Hingga pada akhirnya, Ahok menemukan cara untuk mengatasi stres saat diserang virus Covid-19 itu.
Pria kelahiran Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966 itu teringat dengan pengalamannya ketika mendekam di balik jeruji besi. Ia sempat mengalami hal serupa ketika pertama kali dijebloskan ke penjara.
"Saya dulu terbangun di penjara tiba-tiba merasa sesak seperti jantungan. Saya sampai memanggil penjaga, tapi katanya itu biasa orang baru masuk (dipenjara) gitu," ujar Ahok.
Keluarga Kecil Ahok alias Basuki Tjahya Purnama (Instagram)
TEMUKAN KETENANGAN BATIN DENGAN INGAT TUHAN
Ahok pun mulai tersadar bahwa ia kurang mendekatkan diri pada Tuhan sejak disibukkan dengan pekerjaan. Ia pun melihat kondisinya ketika terbaring di rumah sakit sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
"Saya terapkan pengalaman ketika dipenjara saat Covid-19. Akhirnya saya tenang, saya kembali mendekatkan diri pada Allah. Saya nggak mau ada kepanikan," kata Ahok.
Ahok tersadar bahwa stres dan panik hanya membuat kondisi tubuhnya memburuk saat terinfeksi Covid-19. Ia mulai mengontrol emosinya dan menenangkan diri.
"Saya meminta damai dan sejahtera dari Allah. Kuncinya ternyata ketenangan pikiran," ucapnya.
Selama terpapar Covid-19, Ahok juga menunda mengumumkan kabar tersebut ke publik agar tidak memicu keramaian. Hal itu dilakukan agar sang nenek tidak ikut stres melihat keluarga Ahok terpapar Covid-19.
"Kemarin nggak buka karena khawatir nenek saya kaget," kata Ahok, dikutip dari detikcom, Senin (12/7/2021).
Kondisi pandemi yang nggak kunjung usai bisa membuat siapapun tersulut dan mudah emosi. Siapapun bisa terinfeksi virus Covid-19/ Namun, yang perlu kamu terapkan sama persis dengan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Ahok.
Saat keadaan menjadi tak terkontrol pastikan dahulu kamu menguasainya sebelum orang lain menguasai dirimu. Ingat, saat dalam keadaan terdesak, tak akan ada seorangpun yang dapat membantumu kecuali dirimu sendiri, dan tentu saja the one and only, Tuhan. Keep what's yours is better.
Keluarga Kecil Ahok alias Basuki Tjahya Purnama (Instagram)
Ahok alias Basuki Tjahya Purnama (Kompasiana.com)