Salah satu penumpang KRL Commuter Line rute Jakarta - Bogor beberapa waktu lalu menceritakan terkait kejadian pencopetan yang diduga dialaminya saat berada di atas KRL. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 30 Juni 2021 silam.
Dilansir dari SINDONews, perempuan yang mengaku bernama Dian ini naik KRL dari Stasiun Tebet menuju Stasiun Cilebut, satu stasiun sebelum Bogor. Konon dia saat sedang berdiri di gerbong bukan khusus wanita merasa dipepet oleh terduga pelaku yang mengenakan batik dan jaket hitam.
Pria yang mengenakan batik berusaha menghalang-halanginya, sementara komplotan lainnya berjaket hitam mengambil tas. Tas kerja tersebut berisi laptop dan dompet dengan isian uang tunai dan kartu identitas.
Setelah berhasil mengambil barang Dian, dua pelaku itu turun di Stasiun Pasar Minggu tanpa meninggalkan jejak apapun di atas KRL Commuter Line. "Info saksi mereka turun di Pasar Minggu,"ujar Dian.
Sampai berita ini diturunkan pihak KRL Commuter Line masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pencurian tersebut dan telah melakukan rekonstruksi dan memeriksa CCTV dalam kereta.
Ilustrasi Suasana di KRL Commuter Line
Salah satu ciri yang paling terlihat adalah penampilan terduga tukang copet yang cenderung berpakaian rapi. Misalnya dia mengenakan kemeja batik atau kemeja formal sebagai bentuk cara untuk menyamar agar mirip dengan penumpang lain.
Bila dulu pencopet mengenakan pakaian lusuh seperti pencopet di pasar, saat ini mereka sudah berbeda dengan pencopet di zaman dulu. Mereka juga biasanya melakukan aksi copet tak sendiri karena mengajak beberapa rekannya dan saling berbagi tugas, ada yang sebagai eksekutor, bertuga menarik perhatian calon korban serta mengawasi situasi.
Ilustrasi Suasana di KRL Commuter Line