Ada ratusan jenis keju di dunia. Kebanyakan dari mereka hanya dikenal di beberapa negara atau wilayah, tetapi ada beberapa yang dikenal di seluruh dunia. Keju populer ini digunakan di sebagian besar resep karena semua orang dapat menemukannya di toko bahan makanan terdekat.
Jika kamu belum mencoba keju terpopuler, sekaranglah waktunya! Cicipi dalam gigitan kecil, untuk merasakan rasa aslinya, lalu bereksperimenlah dengan semua jenis resep yang membutuhkannya!
Kalau kamu tidak tahu keju mana yang harus dipilih untuk hidangan yang ingin kamu buat, berikut panduan singkat tentang keju paling populer.
1. Keju Cheddar
Keju cheddar kering dan bertekstur rapuh, dengan rasa yang dalam, tajam, dan pedas. Warnanya bervariasi dari gading hingga jerami hingga kuning tua. Cheddar digunakan untuk topping burger, serta jenis sandwich lainnya. Kamu dapat menggunakan cheddar di atas roti atau dalam saus keju seperti untuk mac dan keju, atau untuk membuat pai sayuran atau quiches.
2. Keju Parmesan
Parmesan, atau Parmigiano-Reggiano, dianggap salah satu keju teratas oleh para penikmat keju. Ini adalah keju granular yang keras dengan rasa yang kuat, seperti kacang, dan pahit. Itulah kenapa kamu harus menambahkan sedikit saja ke makananmu.
Parmesan sebagian besar diparut di atas pasta, digunakan dalam sup dan risotto, atau dimakan apa adanya, sebagai camilan atau saus keju. Kamu juga bisa menambahkan parmesan untuk melapisi ayam sebelum menggorengnya, menaburkannya di atas piring casserole atau salad, atau menambahkannya ke dalam muffin asin.
3. Keju Mozzarella
Mozzarella mungkin keju paling populer dari semuanya. Keju ini adalah produk susu Italia selatan yang secara tradisional dibuat dari susu kerbau.
Kamu bisa menikmati mozzarella segar dengan sedikit minyak zaitun, garam kasar, dan merica, karena memiliki rasa agak asam atau laktat, tapi tidak asin. Kamu bisa membuat salad Caprese sederhana atau memakannya dengan tomat dalam sandwich.
4. Keju Gouda
Keju Parmesan (m.trubus.id)
Gouda adalah keju susu sapi semi-keras hingga keras dari Belanda. Saat Gouda menua, keju ini berubah rasa dan teksturnya. Aged Gouda memiliki rasa yang kuat, dengan rasa yang tajam sekaligus manis.
Gouda muda bisa dilelehkan, tetapi keju yang sudah tua paling baik disajikan atau diparut dalam salad. Kamu juga bisa memakannya begitu saja ditemani dengan bir, jus jeruk atau apel, teh beraroma, anggur merah, atau anggur putih.
5. Keju Feta
Feta adalah keju Yunani yang dibuat dari susu domba dan kambing. Ini adalah keju asin putih, asin, tajam, dan lembab, dengan tekstur yang bisa berubah dari agak rapuh hingga agak lembut. Hancurkan keju Feta dalam salad dan di atas sayuran panggang. Atau bisa juga tambahkan ke sandwich, ke dalam taco, dan hidangan Meksiko lainnya. Feta juga bisa disajikan bersama buah zaitun, paprika, minyak zaitun, dan roti pipih segar.
6. Ricotta
Tampilan Keju Gouda (ekor9.com)
Ricotta adalah keju whey Italia yang terbuat dari susu domba. Keju yang lembut ini dengan rasa manis yang lembut dan lembut yang lembut dan tekstur yang kental sangat serbaguna. Plus, rendah lemak, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk hampir semua diet.
Berkat kandungan garamnya yang rendah, Ricotta sangat cocok untuk hidangan manis dan gurih. Ini benar-benar sempurna untuk segala hal mulai dari lasagna hingga pasta, dari pai hingga kue keju. Kamu bisa mengoleskannya pada sepotong roti dan atasnya dengan sayuran, telur mata sapi, atau buah, dan kamu bisa menggunakannya untuk membuat banyak saus.
Itu tadi 6 jenis keju paling populer yang sering dikonsumsi orang di seluruh dunia. Mana favoritmu?
Tampila Keju Riccota (lifestyle.okezone.com)