Positif COVID-19 Setelah Vaksin Pertama, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika seseorang setelah menerima vaksin pertama lalu positif COVID-19 maka dia harus menunda dulu penerimaan vaksin keduanya hingga sembuh.

Untuk mencegah bertambahnya jumlah orang yang terpapar virus COVID-19, pemerintah mewajibkan semua warga negara melakukan vaksinasi. Seiring dengan semakin mengganasnya virus corona akibat munculnya varian baru, pemerintah mewajibkan bagi semua masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas untuk imunisasi.

Vaksin umumnya diberikan dengan dua dosis tertentu, hal ini ditujukan untuk membentuk kekebalan yang maksimal. Rentang waktu pemberiannya pun juga berbeda untuk tiap jenis vaksin yang diberikan. Namun bagaimanakah jika dalam rentang waktu menunggu pemberian vaksin dosis kedua itu kamu terpapar virus corona?

Juru bicara Vaksinasi Kementrian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa jika seseorang setelah menerima vaksin pertama lalu positif COVID-19 maka dia harus menunda dulu penerimaan vaksin keduanya hingga sembuh, lalu setelah 3 bulan kemudian baru diberikan vaksin kedua.

Ini artinya, seseorang yang pernah terpapar virus corona sekalipun dia sudah mendapatkan vaksin pertama masih bisa diberikan vaksin kedua setelah dia dinyatakan sembuh. Dia tidak perlu melakukan proses vaksinasi ulang dari awal.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (via Alodokter)

Faktanya, memang banyak orang yang sudah mendapatkan vaksin tapi masih terpapar virus COVID-19. Hal ini kemungkinan terjadi yang bersangkutan tidak melakukan protokol kesehatan yang disarankan. Karenanya, perlu digarisbawahi bahwa vaksinasi bukan hal yang membuat seseorang kebal terhadap COVID-19.

Dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi tubuh untuk membangun antibodi pasca pemberian vaksin. Antibodi baru akan terbentuk sempurna dan mulai bekerja dengan baik melawan virus setelah hari ke-28. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan tetap harus dijalankan karena kekebalan tubuh tidak langsung terbentuk sesaat setelah diberikan vaksin.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (via Kementrian Kesehatan)

Meski demikian, pemberian vaksin ditujukan agar tubuh lebih kuat terhadap paparan virus COVID-19 sehingga apabila suatu saat kita terpapar virus tersebut gejala yang dtimbulkan ringan dan sakitnya pun tidak terlalu berat. Sekarang sudah jelas ya, Guys.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (via Jakarta Bisnis)