Ini Bedanya SPBU Milik Pemerintah dan Swasta, Jangan Sampai Salah

Ternyata SPBU dibedakan dalam hal kepemilikan, yakni pemerintah dan swasta. Bagaimana cara membedakannya?

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau disebut pom bensin menjadi salah satu tempat yang sering didatang masyarakat saat mengisi bahan bakar kendaraannya. Apakah kamu tahu bahwa SPBU terdiri atas beberapa jenis, mulai dari SPBU yang dimiliki dan dikelola oleh Pertamina atau pemerintah, dimiliki Pertamina tapi dikelola oleh swasta, dan dimiliki dan dikelola swasta.

Meskipun ada perbedan kepemilihan dan pengeola, namun dalam segi fisik bangunan ketiga jenis SPBU tersebut tidak terlihat perbedaan. Dilansir dari GridOto, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa cara membedakan ketiga jenis  SPBU tersebut bisa dilihat angka pertama dan kedua di nomor yang ada di plang SPBU di dekat pintu masuk SPBU.

"Bisa dibedakannya dengan melihat dua angka pertama, angka pertama menunjukan kode regional Pertamina dan angka kedua menunjukan pihak yang mengelolanya,"tutur Irto. Angka pertama biasanya kode regional Pertamina dari pulau Sumatra di barat hingga Papua dan Maluku di bagian timur Indonesia.

Beberapa angka kode regional misalnya angka 1 regional Sumbagut atau Sumatra Bagian Utara, angka 2 regional Sumatra Bagian Selatan, angka 3 regional Jawa Barat dan DKI Jakarta, angka 4 regional di Jawa Tengah dan seterusnya hingga angka 8 regional di Papua dan Maluku.

Kemudian angka kedua setelahnya juga dijelaskan bahwa angka 1 menunjukan kode SPBU milik dan dikelola oleh pemerintah, angka 3 SPBU milik pemerintah dan swasta, dan angka 4 SPBU milik swasta dan juga dikelola swasta.

Sebagai contoh misalnya ada SPBU dengan dua angka SPBU tercantum di plang dengan nomor 3 dan 1. Berarti SPBU tersebut berada di wilayah regional Jawa Barat dan DKI Jakarta dan dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. Contoh lain misalnya ada dua angka nomor SPBU yakni angka 4 dan 2. Berarti  SPBU tersebut berada dalam regional Jawa Tengah dan dimiliki pemerintah namun dikelola pihak swasta.

Ilustrasi SPBU (Jawapos.com)

Biasanya memang masyarakat saat mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU tak memperhatikan nomor yang tertera di plang SPBU sehingga tidak tahu apakah SPBU itu dimiliki atau dikelola oleh siapa. Yang penting kendaraan sudah terisi bahan bakar tanpa memikirkan hal tersebut.

Dilansir dari Kompas, salah satu pengusaha yang memiliki banyak jaringan SPBU di Indonesia adalah Soegiarto Adikoesoemo yang memiliki perusahaan PT AKR Corporindo. Perusahaan swasta ini berbagi tugas dengan Pertamina menjalani banyak SPBU yang tersebar di wilayah Indonesia.

Nomor SPBU Ini Menunjukan Siapa Pemilik dan Pengelolanya (Otoasia)