Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bersama keluarganya terpapar COVID-19. Kepala keluarga tersebut kabarnya seorang pekerja di sebuah perusahaan tambang di kawasan Nusa Tenggara Barat. Ia memutuskan mengajak istri dan seorang anaknya kembali ke Australia untuk lakukan isolasi mandiri.
Dikutip dari Tempo, keluarga itu memutuskan untuk naik sebuah jet pribadi langsung ke Kota Adelaide, Australia.Juru bicara Australia Border Force atau ABF membenarkan pihaknya telah mendatangkan pesawat khusus untuk menjemput ketiga warga Australia di Indonesia, namun biaya penjemputan termasuk penyewaan pesawat dibayar oleh keluarga tersebut.
"Persetujian dan pengaturan evakuasi medis telah dibuat sesuai dengan sistem yang ada untuk penerbangan internasional dan berkonsultasi dengan otoritas Australia Selatan," papar juru bicara tersebut.
Setelah kepulangan WNA tersebut masuk dalam pemberitaan di sejumlah media di Indonesia dan Australia, kabarnya banyak warga Australia yang tidak setuju dengan keputusan tersebut karena pemerintah Australia mengizinkan ada pasien COVID-19 dari luar yang masuk ke Australia.
Sebab banyak warga Australia yang juga terpapar COVID-19 namun dilarang pulang ke Australia karena takut menularkan virus kepada warga lain. Saat ini warga Australia bersama istri dan anaknya sedang menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel bernama Tom's Court.
Ilustrasi Pasien COVID-19 (Detik Health)
Berdasarkan data sejak COVID-19 masuk ke Indonesia total ada 2.671 WNA yang dinyatakan positif COVID-19. Dari angka tersebut ada sekitar 19 orang WNA yang meninggal dunia, 2.406 dinyatakan sembuh, dan masih ada yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dan isolasi mandiri.
Memang kebanyakan WNA yang terpapar merupakan para ekspatriat yang bekerja di sejumlah daerah di Indonesia. Sebenarnya pemerintah sudah melakukan aturan agar warga asing tidak bisa bebas masuk ke Indonesia karena pandemi yang belum juga berakhir.
Ilustrasi Jet Pribadi (Kumparan.com)