Jika ingin ponsel 4G murah seharga 400ribuan, kayaknya kita bisa berharap dari pemerintah gengs. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap masyarakat Indonesia dapat menikmati teknologi ini secara luas. Untuk itu harga perangkat 4G alias smartphone-nya kudu turun harga.
Pihaknya menargetkan program ini bisa dilakukan tahun 2019 depan. Untuk itu banyak hal yang akan dipersiapkan agar ambisi ini terwujud.
Upaya Pak Rudi untuk mewujudkannya adalah dengan terus mendorong para vendor untuk meningkatkan pengembangan hadrware dan juga software smartphone berskema tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Hal ini berarti baik mesin hingga perangkat lunak yang ada harus dibikin, menggunakan bahan, dan buatan pekerja dalam negeri. Sehingga tidak perlu menambah biaya impor ekspor yang membebani harga ponsel pintar.
Ponsel dengan teknologi 4G (connectnigeria.com)
"Otomatis skala nasional naik. Kalau naik biaya produksi lebih murah. Diharapkan 2019, ponsel 4G dijual Rp400 ribuan," ungkap Pak Rudi seperti yang dilansir dari Okezone.com.
Upaya selanjutnya adalah dengan memiliki infratruktur jaringan 4G dalam negeri. Yakni dengan Proyek Palapa Ring yang diharapkan akan menjadi tulang belakang infrastruktur jaringan di seluruh Indonesia. Proyek ini diharapkan akan rampung pada tahun 2019.
Pabrik ponsel pintar (rangiroo.wordpress.com)
"Negara berbentuk kepulauan memberi tantangan lebih kepada kita dibanding negara lain apalagi negara kota seperti Singapura. Jika nanti Palapa Ring sudah bisa dikaryakan pada 2019, maka rata-rata kecepatannya akan 11-12 dengan Singapura," ujar Pak Rudi menambahkan.
Bagaimana dengan rencana Pak Rudi ini gengs. Bukan main-main lho kalo sampe ponsel 4G seharga 400ribuan. Sementara sih memang ponsel murah masih berharga di kisaran 1 jutaan dengan teknologi Android Go. Tapi semoga aja bisa bener-bener terwujud ya.
Proyek Palapa Ring (kominfo.go.id)