Anak Beruang Lahir dari Perkawinan Antar Saudara, Jerman Salahkan Rusia Perihal Ini

Anak Beruang Lahir dari Perkawinan Antar Saudara, Jerman Salahkan Rusia Perihal Ini

Kebun Binatang Berlin baru saja menyambut Hertha, anak beruang kutub yang lahir pada tahun 2018. Namun suatu hari, petugas kebun binatang menemukan sebuah fakta yang mengejutkan yaitu kelahiran Hertha ternyata berasal dari perkawinan antar hubungan sedarah.

Orang tua Hertha bernama Tonya dan Volodya, keduanya ternyata adalah saudara kandung. Hal ini pun menjadi kekhawatiran baru pada masa depan Hertha itu sendiri.

Dikutip dari laman The Moscow Times Deutsche Welle 19 Mei lalu, pihak kebun binatang Berlin menyalahkan Rusia akibat kesalahan manusia mengenai dokumen beruang sehingga menyebabkan adanya perkawinan sedarah.

"Kesalahan serius ini merupakan kemunduran yang disesalkan atas kerja hati-hati yang dilakukan oleh program pengembangbiakan Eropa," sebut pihak Kebun Binatang Berlin dalam sebuah pernyataannya.

Jerman salahkan Rusia mengenai kelahiran beruang kutub hasil dari perkawinan sedarah (dw.com)

Mulanya, Tonya dan Volodya dibawa ke Berlin dari Rusia pada tahun 2013. Mereka tergabung dalam program populasi beruang kutub Eropa. Lalu, fakta mengejutkan itu terungkap pada tahun lalu ketika koordinator program Rusia, Marina Galshchuk, menemukan adanya ketidak konsistenan pada dokumen beruang.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata Tonya telah bercampur dengan beruang kutub betina yang lahir di waktu yang sama. Analisis genetik menjelaskan bahwa dia dan Volodya merupakan saudara kandung.

Jerman salahkan Rusia mengenai kelahiran beruang kutub hasil dari perkawinan sedarah (time.news.com)

"Jika kami tahu tentang hubungan antara Tonya dan Volodya, kami tentu tidak akan merekomendasikan dua beruang kutub untuk berkembang biak. Itu adalah kesalahan," sesal Galshchuk seperti dikutip dalam pernyataan Kebun Binatang Berlin.

Saat ini, Tonya telah dilarang untuk bereproduksi karena garis keturunan genetiknya telah banyak terwakili dalam program pelestarian. Sedangkan Volodya masih terus menyebarkan materi genetiknya di Belanda.

Andreas Knieriem, direktur Tierpark Berlin mengatakan, tak ada niat buruk mengenai Moskow terkait kesalahan tersebut. Menurutnya, staf dari kebun binatang Moskow telah transparan.

Terlepas dari masalah perkawinan sedarah, kesehatan Hertha diketahui tak beresiko. Tetapi, ia mungkin akan memerlukan konseling beruang di masa depan saat tahu bahwa orang tuanya adalah saudara kandung.

Jerman salahkan Rusia mengenai kelahiran beruang kutub hasil dari perkawinan sedarah (time.news.com)