Pada tanggal 22 Juni 2021 lalu, Ibukota negara Indonesia tercinta, DKI Jakarta merayakan ulang tahun ke-494. Ngomong-ngomong soal Jakarta, nggak melulu soal kemacetannya. Ada juga hal-hal menarik yang ada di Jakarta. Misalnya kuliner-kuliner legendaris yang ada di Jakarta.
Artis Alika Islamadina mengajak generasi muda untuk ikut memperingati ulang tahun DKI Jakarta ke-494 dengan kembali melestarikan budaya warisan lokal, termasuk kuliner. Besar di tengah keluarga berdarah Betawi, sejak kecil Alika mengaku sangat dekat dengan berbagai santapan legendaris Jakarta.
Berikut beberapa restoran rekomendasi Alika yang bisa dikunjungi anak muda untuk melestarikan jajanan lokal khas Jakarta, diantaranya:
1. Kopi Es Tak Kie (1927)
Kedai ini didirikan oleh seorang perantau dari Tiongkok bernama Liong Kwie Tjong. Nama Tak Kie dipilih sang pemilik agar para penerusnya selalu tampil sederhana dan kerja keras.
Memasuki generasi ketiga, Kopi Es Tak Kie kini telah berkembang menjadi lima cabang. Selain menjaga cita rasa klasik, Kopi Es Tak Kie juga mengikuti perkembangan zaman dengan promosi di media sosial dan menyediakan layanan pembayaran digital.
2. Soto Betawi H. Ma’ruf (1943)
Kopi Es Tak Kie (Media Indonesia)
Restoran ini didirikan oleh orang Betawi asli Cikini yang semula berjualan soto pikul keliling. Pada 1960-an, barulah Haji Ma’ruf mulai mendirikan tenda dan kini menjadi restoran di daerah Cikini. Haji Ma’ruf menambahkan sedikit susu sapi murni untuk membuat kuah sotonya menjadi semakin gurih dan sedikit kental.
3. Mie Gondangdia (1968)
Soto Betawi (Dream.co.id)
Tempat makan ini berlokasi di Jalan RP Soeroso No. 36, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Kedai Mie Gondangdia ini tak memasang plang atau penanda di depan gerainya.
Tekstur mie yang kenyal dicampur potongan ayam, sawi, jamur, dan bumbu rahasia, mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
4. Es Pluit Acen (1985)
Mie Gondangdia (Kabarsidia.com)
Es Pluit Acen menjadi destinasi jajanan favorit warga Jakarta yang selanjutnya. Kedai es ini menyajikan 24 varian es beserta 30 jenis topping pendamping yang dapat dipilih sesuai selera.
Di tengah banyaknya varian es saat ini, kesegaran dan cita rasa khas yang ditawarkan Es Pluit Acen tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat.
5. Sate Sambas Udin Kelana (1960-an)
Es Pluit Acen (PergiKuliner.com)
Kedai Sate Sambas Udin Kelana dikenal dengan potongan daging ayamnya yang besar dan empuk. Satenya lalu disiram dengan bumbu kacang kental, irisan cabai serta bawang merah yang berpadu harmonis.
Tempat makan ini juga menyediakan menu unik, yaitu telur ayam muda yang dibakar bersama daging dan kulit ayam yang renyah.
Jangan lupa untuk mengunjunginya jika sedang berada di Jakarta, ya!
Sate Sambas Udin Kelana (JalanJalanEnak.com)