Arie Kriting Akui Tak Sudi Jadi Mualaf, Ternyata Ini Alasannya

Arie Kriting Akui Tak Sudi Jadi Mualaf, Ternyata Ini Alasannya

Agama komika Arie Kriting kembali jadi sorotan publik setelah menikah dengan Indah Permatasari yang diketahui beragama Islam.

Sorotan tertuju pada pria bernama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki ini lantaran sebelum menikah ia sempat membuat pernyataan menolak untuk menjadi mualaf.

Sebelumnya diketahui, komika yang dikenal lewat ajang pencarian bakat tersebut sempat membuat pernyataan tentang mualaf. Ia menyebut kalau kecil kemungkinan dirinya menjadi seorang mualaf.

"Kayaknya kecil kemungkinan saya jadi mualaf. Nggak akan sepertinya," kata Arie Kriting pada tahun 2017 silam.

Arie mengaku percaya bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebebasan dalam beragama.

"Terima kasih. Keputusan untuk tidak menjadi mualaf ini memang saya ambil karena saya percaya bahwa di Indonesia kebebasan beragama diakui," ujarnya.

Namun, Arie menegaskan kalau dirinya tidak membenci agama Islam.

"Saya nggak benci Islam kok, sama sekali tidak. Cuma nggak mau jadi mualaf aja. Nggak sudi saya. Makanya nggak usah harap saya jadi mualaf ya. Maaf," ujarnya.

Atas penyataan itu, salah satu netizen meminta pria 36 tahun tersebut untuk lebih hati-hati ketika mengucapkan sesuatu. Arie kemudian menanggapinya.

"Hati-hati bang, kalau enggak mau mualaf. Jangan benci-benci banget sama Islam. Soalnya banyak orang yang benci mati-matian eh jadi mualaf," ucap salah seorang netizen.

Arie Kriting Akui Tak Sudi Jadi Mualaf, Ternyata Ini Alasannya (Instagram)

"Susah sih untuk bikin saya jadi mualaf. Tidak segampang itu," jawab Arie.

Rupanya ada alasan tersendiri kenapa Arie Kriting mengaku tidak ingin jadi mualaf. Arie Kriting memang menganut agama Islam sejak lahir. Hal tersebut diungkapkan Arie saat berada di atasa panggung.

Ia menceritakan pengalamannya saat mengucap salam sebagai umat Muslim ketika mengunjungi salah satu daerah di Indonesia. Namun di sana, Arie dikira non Muslim.

"Waktu saya ke Aceh, saya mengucap salam (dalam Islam), pada sikut-sikutan, mereka bilang ‘Orang Timor ada yang Islam memangnya?’ Ini stereotype, orang Timor harus hitam, keriting, tidak boleh Islam, namanya harus Simon. Tidak juga, saya ini Islam dan saya pulang ke kampung halaman pada saat Idul Fitri. Itu momen yang sangat berharga, saya salat Id, itu luar biasa sekali," ungkapnya.

Waduh, ternyata itu toh alasannya. Pantesan Bang Arie nggak bisa jadi mualaf, lah dia udah Islam sejak lahir. Hihihi

Arie Kriting Akui Tak Sudi Jadi Mualaf, Ternyata Ini Alasannya (Instagram)