Belum lama ini, viral foto-foto seorang biarawati Argentina yang tersenyum dan tampak tenang meskipun sedang sekarat karena melawan kanker. Foto-fotonya telah ribuan kali dibagikan, sehingga banyak orang turut bersimpati dan mendoakannya.
Suster Cecilia Maria tinggal di Biara Saints Teresa dan Joseph di Santa Fe, Argentina, yang didedikasikan untuk berdoa dan kehidupan kontemplatif.
Setelah berjuang melawan kanker, ia akhirnya meninggal pada usia 42 tahun.
# Sudah Menjadi Biarawati di Usia Muda
Setelah lulus sebagai perawat pada usia 26 tahun, Suster Cecilia Maria mengikrarkan sumpah pertamanya sebagai Karmelit. Pada tahun 2003, ia memutuskan untuk menjadi biarawati. Ia kemudian didiagnosis menderita kanker lidah dan penyakit itu menyebar ke paru-parunya.
Selama tinggal di biara, dia dikenal sebagai biarawati yang gemar bermain biola dan memiliki senyuman yang manis dan ramah. Pada minggu-minggu terakhir penyakitnya, kondisinya memburuk dan dia harus dirawat di rumah sakit. Dari tempat tidurnya dia tidak pernah berhenti berdoa dan mempersembahkan penderitaannya dengan keyakinan bahwa perjumpaannya dengan Tuhan sudah dekat.
Dia menulis keinginan terakhirnya di selembar kertas: “Saya sedang memikirkan bagaimana saya ingin pemakaman saya. Pertama, beberapa doa yang intens dan kemudian perayaan besar untuk semua orang. Jangan lupa berdoa tapi jangan lupa juga untuk merayakannya!”
Metamorfosis Cecilia Maria (kumau.info)
Para Karmelit kemudian mengumumkan kematiannya dengan kalimat ini:
“Yesus! Kami ingin memberitahu-Mu bahwa saudari kita yang terkasih dengan lembut tertidur di dalam Tuhan, setelah penyakit yang begitu menyakitkan, selalu ditanggung dengan sukacita dan penyerahannya kepada Mempelai Ilahinya. Kami mengirimkan semua cinta kami, berterima kasih atas dukungan dan doa Anda selama ini, begitu menyakitkan namun juga indah pada saat yang sama. Kami percaya dia terbang langsung ke surga, tetapi kami juga meminta Anda untuk tidak berhenti memuji dia untuk doa-doa Anda, sehingga dari surga dia dapat membalas Anda. Pelukan hangat dari Suster-susternya di Santa Fe.”
Cecilia ketika dirawat karena kanker (liputan6.com)
Di akhir hayatnya, Cecilia meninggal dengan wajah yang menyunggingkan senyum. Terlihat sangat damai dan tenang. Mungkin ia bahagia karena kerinduannya bertemu Tuhan kini sudah terpenuhi.
Cecilia tersenyum saat meninggal (bersosial.com)