Banyak tukang cukur rambut di Indonesia berasal dari Garut, Jawa Barat. Beberapa tempat pangkas rambut atau barbershop juga sering ditambahkan tagline AsGar atau Asli Garut yang menandakan si kapster atau tukang cukur di tempat itu berasal dari Garut.
Kabupaten yang dekat dengan Tasikmalaya itu memang menghasilkan tukang cukur rambut yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Dikutip dari buku Lebih Dekat Kumelihat Indonesia karya Achmad San, terungkap alasan Garut banyak memiliki orang dengan profesi cukur rambut.
Pemberontakan Darul Islam / Tentara Islam Indonesia atau DI/TII menjadi salah satu faktornya. Pemberontakan itu membuat banyak warga Garut mengungsi di beberapa daerah di pulau Jawa untuk menyelamatkan diri. Sebagai pendatang, banyak warga Garut yang memutuskan jadi tukang cukur.
Banyak orang Garut yang akhirnya menjadi tukang cukur di beberapa daerah, mulai dari tukang cukur keliling hingga membuat pangkas rambut sendiri. Ketika mereka kembali ke kampung halaman, barulah mereka bercerita tentang kesuksesan jadi tukang cukur.
Kemudian banyak kerabat dan anak-anak muda di Garut yang semangat mengikuti jejak mereka jadi tukang cukur rambut. Beberapa daerah penghasil tukang cukur rambut di Garut yang paling terkenal adalah Desa Bagendit, Wanaraja, Bina Karya, dan Banyuresmi.
Ilustrasi Tukang Cukur (Liputan6.com)
Saat melayani pelanggan, tukang cukur dari Garut dikenal dengan keramahannya khas Sunda. Saat mengerjakan permintaan pelanggan, biasanya mereka ajak mengobrol dengan dialek Sunda yang sangat khas. Setelah Garut, Madura menjadi daerah yang juga menghasilkan tukang cukur.
Presiden Joko Widodo pun pada tahun 2019 silam pernah mendatangi perkampungan yang berisi banyak tukang cukur rambut di Garut. Ia pun bersama banyak orang melakukan cukur rambut bersama-sama.
Presiden Jokowi Saat Dicukur Rambut (Bisnis.com)