Banyak cara dilakukan Polisi dalam melakukan proses penyelidikan sebuah kasus. Konon salah satu cara yang dilakukan pihak berwajib adalah salah satu petugasnya menyamar dengan menjalani profesi lain, salah satunya jadi pedagang.
Biasanya saat berdagang, dia melakukan investigasi atau memata-matai sebuah rumah atau lingkungan yang diduga terjerat masalah hukum. Belum lama ini juga muncul sebuah video di sosial media, yang merekam seorang pria penjual pempek yang diduga seorang Polisi.
Beberapa warganet menduga penjual makanan khas Palembang, Sumatera Selatan adaah Polisi karena di kantong celana sebelah kanan terdapat alat komunikasi, handy talky atau HT. HT menjadi salah satu alat yanf sering dipakai Polisi dalam melakukan kordinasi di lapangan.
Selain munculnya HT di kantong celana, penjual pempek itu dinilai tidak ahli dalam menggoreng pempek. Sementara saat menggoreng, terlihat tidak fokus karena seperti mengamati lingkungan sekitarnya. "Dilihat dari cara gorengnya sepertinya masih training," kata akun @solodelicous yang mengunggah video penjual pempek tersebut.
Banyak warganet yang menduga penjual pempek tersebut adalah benar Polisi yang sedang melakukan penyamaran. "Intel cuy,"kata seorang warganet. "Kijang 1 merapat dan tidak lama pelaku kemudian tertangkap," tambah warganet lain menimpali.
Penjual Pempek Diduga Polisi (Instagram @solodelicious)
Memang belum diketahui apakah benar sosok pria tersebut adalah Polisi atau bukan. Namun sebelum video tersebut viral, pernah juga Polisi yang menyamar menjadi penjual martabak hingga menjadi supir truk. Banyak cara memang dilakukan untuk menangkap terduga pelaku kejahatan.
Bahkan dalam kasus narkoba, biasanya Polisi rela menyamar jadi pembeli narkoba demi memancing bandar narkoba keluar dari sarangnya. Saat transaksi, terduga pelaku itu bisa langsung dibekuk bersama barang bukti.
HT Dikantong Penjual Pempek (Instagram @solodelicious)