Orang yang terkena serangan jantung, seringkali diidentikkan dengan orang yang malas bergerak (mager), perokok, dan pemilik gaya hidup tidak sehat. Namun, perlu diketahui jika orang yang rajin berolahraga dan punya gaya hidup sehat juga memiliki risiko terkena serangan jantung. Kok bisa? Serangan jantung saat olahraga banyak disebabkan oleh gangguan irama jantung atau aritmia. Apalagi jika sering menjalani olahraga yang sifatnya ekstrem atau berat. Adapun tanda-tanda serangan jantung saat olahraga yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
1. Munculnya rasa tidak nyaman di dada.
Biasanya sebelum terjadi gejala serangan jantung yang intens, akan muncul rasa tidak nyaman di dada yang timbul dan tenggelam. Apabila kamu merasa dadamu seperti ditekan, diremas atau sesak selama beberapa menit, segeralah berhenti berolahraga dan segera mencari pertolongan medis.
2. Keluar keringat dingin dan mual
Keluar keringat saat berolahraga memang suatu yang normal. Namun, yang perlu diwaspadai adalah saat keluar keringat dingin yang disertai mual karena bisa jadi itu adalah gejala serangan jantung.
3. Pusing
https://www.freepik.com/
Bagi orang yang tidak biasa melakukan olahraga berat, aktivitas fisik seperti itu bisa menimbulkan rasa lelah sampai pusing. Tapi, hati-hati jika kamu sudah terbiasa olahraga lalu tiba-tiba pusing. Kamu harus segera menghentikan olahragamu, karena dikhawatirkan itu adalah salah satu tanda serangan jantung.
4. Rasa tidak nyaman di lengan, punggung, leher, rahang, perut
Serangan jantung tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman di dada, namun bisa memengaruhi bagian tubuh lainnya. Biasanya rasa nyeri juga dirasakan di bagian lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Jika sudah merasakan tanda-tanda tersebut saat berolahraga, sebaiknya segera hentikan kegiatanmu dan cobalah mengatur nafas. Bila tidak kunjung membaik, segeralah menghubungi tenaga medis untuk meminta pertolongan.
Keluar keringat dingin dan mual