Media sosial sedang diramaikan dengan video viral yang mengisahkan seorang pendeta datang menghadiri pernikahan putrinya yang bercadar. Karena putrinya menjadi seorang muslim, maka sang ayah tak bisa menjadi wali nikah di pernikahannya. Namun, momen tersebut membuat banyak warganet haru setelah viral melalui akun TikTok @cristinnatalia.10.
"Salah satu hal terberat yang aku dan ayahku rasakan ketika ayahku bisa menikahkan anak orang lain di gereja. Tapi tidak bisa menikahkan putrinya sendiri dikarenakan perbedaan agama kami," tulis akun TikTok @cristinnatalia.10.
Ayahnya adalah seorang hamba Tuhan atau disebut pendeta. Dan tentunya tak bisa menjadi wali nikah pada pernikahan Cristin. Tetapi, Cristin tetap bersyukur karena ayahnya bisa datang ke hari spesialnya tersebut.
"Alhasil yang jadi wali nikahku adalah wali hakim, bukan ayahku. Walaupun demikian, aku sangat bersyukur dan bahagia sekali di hari itu. Karena beliau memberikan kejutan rela datang jauh-jauh dari Timika Papua ke Berau Kalimantan Timur. Untuk menghadiri hari pernikahanku," lanjut Cristin.
Viral seorang pendeta yang menghadiri pernikahan putrinya yang muslim dan bercadar (tiktok.com)
Senin (14/6/202), video viral tersebut telah ditonton oleh lebih dari 1,5 juta views, dengan 132 ribu Likes dan 2.935 komentar. Banyak warganet yang memberikan doa dan ucapan pada hari bahagia Cristin.
Dikutip dari Wolipop, Cristin Natalia Inten Patoh begitu senang saat videonya viral karena bisa menularkan tentang rasa toleransi antar agama.
Viral seorang pendeta yang menghadiri pernikahan putrinya yang muslim dan bercadar (tiktok.com)
"Soal video yang viral tersebut alhamdulillah saya senang sekali karena dengan video viralnya saya itu, bisa mengajarkan bahwa kita sesama agama harus saling toleransi. Jangan memecah belahkan gitu, saling mendukung dan mendoakan juga yang terbaik," ungkap Cristin kepada Wolipop Senin (14/6/2021).
Cristin menjelaskan bahwa pernikahannya diadakan pada 24 Mei 2021 di Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur. Ia menggunakan konsep perpaduan syari Melayu. Lalu, Cristin juga mengungkapkan rasa bahagianya karena ayahnya, Nelvin Bondi Patoh, rela menghadiri acara pernikahannya dari Timika, Papua.
"Sebesar apapun cinta kita kepada orang lain. Tetap cinta anak perempuan itu adalah ayahnya. Jadi sosoknya adalah pahlawan yang tak ada penggantinya," saut Cristin.
Ia bercerita bahwa sejak berusia 6 bulan, kedua orang tuanya telah berpisah. Mereka pun telah memiliki hidup masing-masing. Ayahnya yang sudah menikah lagi hidup bersama keluarga barunya di Timika, Papua.
"Pada saat kelas 1 SMP sempat ayah datang ke Berau, menjenguk dan itu pertama kalinya aku melihat ayah secara langsung. Dan benar-benar nggak nyangka aja selama bertahun-tahun nggak bertemu," jelasnya.
Setelah 2 hari di Berau, ayahnya pun kembali ke Timika, Papua. Ketika Cristin lulus SMP, ia sempat menginap di rumah sang ayah di Papua selama 1 bulan.
Kemudian, saat Cristin SMA, ia pun melanjutkan perguruan tinggi di Jakarta Timur. Di sanalah ia bertemu dengan suaminya saat ini. Mereka pun mengadakan pernikahan di Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur. Semoga samawa ya!
Viral seorang pendeta yang menghadiri pernikahan putrinya yang muslim dan bercadar (tiktok.com)