Seni rupa atau seni lukis di dunia memiliki banyak sekali ragamnya. Setiap aliran seni rupa ini dikembangkan oleh pelukis utamanya dan mempengaruhi banyak pelukis lain. Hingga akhirnya diakui sebagai salah satu aliran yang berdiri sendiri.
Pengaruh aliran ini juga sampai pada pelukis-pelukis nasional Indonesia. Mereka mengambil inspirasi lukisan tersebut untuk mengekspresikan jiwa artistiknya. Berikut ini adalah aliran-aliran seni rupa dunia yang pengaruhnya sampai ke pelukis Indonesia.
1. Realisme
Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata dan. Penggambaran objek pada realisme sangat memperhatikan detil. Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup.
Pelukis luar negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert.
Sedangkan seniman lukis Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Tarmizi dan Basuki Abdullah.
Lukisan realisme (analisadaily.com)
2. Ekspresionisme
Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih menekankan pada curahan batin pelukis secara bebas, baik dari segi imajinasi, batin, ataupun perasaannya. Ekspresi yang ditampilkan biasanya berupa ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia.
Tak jarang aliran seni rupa ekspresionisme mengambil objek wajah manusia untuk menangkap ekspresi dan emosinya. Pelukis dengan gaya ekspresionisme antara lain Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, dan Paul Klee.
Aliran ini berkembang di Indonesia olah tangan maestro aliran seni rupa ekspresionisme yakni Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono.
Lukisan ekspresionisme (artnet.com)
3. Naturalisme
Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek persis dengan keadaan alam. Berbeda dengan realisme, narutalisme mencoba untuk melukis sama persis dengan yang dilihat oleh mata kita. Perspektif, proporsi, keseimbangan, dan pewarnaan.
Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau pemandangan alam. Gerakan aliran naturalisme pelukis dunia dimotori oleh Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart.
Sedangkan pelukis Indonesia yang menggunakan aliran seni rupa naturalisme adalah Wakidi, Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto.
Lukisan naturalisme (sahabatnesia.com)
4. Impresionisme
Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan secara sekilas atau selintas saja pada objek yang sedang digambar. Lukisan impresionisme tidak memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur.
Pelukis dunia yang beraliran seni rupa ini adalah Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas. Sedangkan di Indonesia aliran ini digunakan oleh Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi.
Lukisan impresionisme (dictio.id)
5. Surealisme
Aliran seni rupa surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek-objek fantasi. Biasanya merupakan penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik.
Untuk tokoh aliran seni rupa suralisme, siapa yang tidak kenal dengan Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesia sendiri kita mengenal Gusti Putu Saderi dan Abdul Rahman.
Lukisan Surealisme (stephenkellycreative.wordpress.com)
6. Abstraksionisme
Abstraksionisme mungkin seperti namanya, ciri yang tak dapat dijelaskan. Ia bertujuan untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek. Termasuk di dalamnya sangat menghindari peniruan objek secara mentah dan menggantu bentuk dan porsinya.
Tokoh pelukis luar negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah El Lisitzky, Wassily Kadinsky, Alexander Rodchenko, dan Naum Goba. Untuk tokoh Indonesia kita memiliki pelukis aliran seni rupa abstraksionisme antara lain Fajar Sidik dan Zaini.
Lukisan abstraksionisme (masterbama.blogspot.com)
7. Pointilisme
Sederhanya pointilisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan suatu objek menggunakan titik-titik. Objek yang digambar pada lukisan ini terlihat jelas dari kejauhan, dan agak membaur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik tebal tipis, besar kecil, ataupun berwarna hitam putih.
Aliran pointilisme di luar negeri dipopulerkan oleh Vincent van Gogh dan Serat’s La Parade. Sedangkan di dalam negeri aliran seni rupa ini dibawa oleh Keo Budi Harijanto dan Rijaman.
Lukisan pointilisme (blogsuyono.com)