Sudah Vaksin Covid-19? Berikut Ini Beberapa Efek Samping Setelah Vaksin yang Normalnya Akan Kamu Rasakan

Sudah Vaksin Covid-19? Berikut Ini Beberapa Efek Samping Setelah Vaksin yang Normalnya Akan Kamu Rasakan

Pandemi Covid-19 sudah lebih dari setahun melanda dunia. Korban meninggal karena Covid-19 dilaporkan sudah mencapai jutaan. Vaksin pun sudah banyak diberikan pada penduduk dunia. Yang tadinya baru untuk para lansia dan pekerja garda terdepan. Kini sudah merambah masyarakat umum.  

Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum yakin apakah vaksin Covid-19 yang beredar di pasaran aman dipakai. Kekhawatiran masyarakat biasanya seputar Apakah ada efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan vaksin? Kalau iya, apa saja efek sampingnya?

Nah, seperti yang kita tahu, kebanyakan vaksin memang memiliki efek samping. Dari mulai ringan hingga sedang.

Seperti efek samping yang dirasakan bayi dan balita usai divaksin. Begitu pula vaksin Covid-19. Penggunaannya juga kemungkinan besar akan memberikan efek samping. Apa saja efeknya?

1. Demam

Ahli Epidemiologi Penyakit Menular Anak Stanford University, Yvonne Maldonado mengungkapkan bahwa baik vaksin Pfizer atau Moderna, keduanya memerlukan dua dosis. Nah efek samping setelah dosis kedua akan lebih kuat dari dosis pertama.

Artinya, dua suntikan memang diperlukan untuk perlindungan. Umumnya, orang akan mendapat efek samping demam setelah suntikan kedua. Namun efek samping ini berskala ringan sampai sedang.

2. Sakit Kepala dan Nyeri

Simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Kota Depok (jabarprov.go.id)

Executive Director dari International Vaccine Access Center at the Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, William Moss mengatakan bahwa normal jika seseorang merasa nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, dan sakit kepala, atau kelelahan. Efek tersebut biasanya akn bertahan 12-36 jam setelah pemberian vaksin.

Lebih lanjut William menjelaskan bahwa efek tersebut secara medis disebut reaktogenisitas, yaitu respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.

3. Efek Samping Jangka Panjang

Normalnya, efek samping jangka pendek (sekitar 3 hari) memang akan terjadi. Efek samping paling lama sekitar 30-40 hari pun masih terhitung normal terjadi setelah injeksi vaksin. Namun, untuk tahu efek samping jangka panjang, misalnya sebulan setelah vaksin, butuh tindak lanjut tambahan oleh para peneliti.

# Perlu Diketahui Bahwa Efek Samping Bukan Hal yang buruk

Relawan uji vaksin Sinovac (tekno.tempo.co)

Di saat seperti ini, ketika kondisi semakin kritis, dan vaksin akan segera siap. Masyarakat perlu paham bahwa efek samping vaksin adalah hal yang normal terjadi.

Efek samping bisa juga pertanda baik. Sebab itu pertanda tubuh merespons vaksin dengan baik.

Menurut Yvonne, kebanyakan vaksin memang punya beberapa tingkat efek samping yang ringan. Faktanya, ini adalah respons kekebalan dan peradangan tubuh terhadap vaksin yang memang seharusnya terjadi. Sifat respons imun akan melibatkan adanya beberapa derajat peradangan. Bisa berupa kemerahan, nyeri di tempat suntikan, bengkak, sakit kepala atau demam ringan.

Jadi, jangan heboh dan takut dulu tanpa alasan yang jelas ya ges. Efek samping itu normal kok!

Vaksin Covid-19 Siap beredar (en.tempo.co)