Belum lama, brand ternama Louis Vuitton merilis sebuah scarf yang mengundang banyak kritikan. Hal tersebut terjadi karena brand asal Prancis tersebut diduga menjiplak aksesori yang mirip dengan Keffiyeh Palestina. Motif dan desainnya yang tampak serupa, Louis Vuitton dituduh meniru aksesori yang sering dianggap sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.
Berita ini pun memicu banyak kritikan dari warganet. Item yang dijual dengan harga sekitar 10 juta Rupiah itu semakin dikecam karena merilis beberapa warna yang mirip bendera Israel.
Hal ini pun menjadi perhatian seorang penulis maupun pengacara bernama Khaled Beydoun dengan mengunggah sebuah kritik di Instagramnya. Khaled mengatakan kalo desain scard LV itu mirip Keffiyeh dan menjadi tindakan seolah-olah tidak menghormati bangsa Palestina.
"Berikat aku bahan aslinya, sejarahnya, makna dan bobot yang dijahitkan ke setiap kainnya. Hari di mana mutasi yang hambar dan sunyi ini dapat menghasilkan harga yang dapat memberi makan satu keluarga di Gaza selama berminggu-minggu," tulisnya.
Scarf LV yang persis dengan Keffiyeh (wolipop.com)
Sedangkan blogger bernama Shahd-Al-Jumaily juga menuliskan bahwa warna biru dan putih yang dipilihnya membuat LV jadi tidak peka dengan kondisi politik yang sedang terjadi. Ada pula Diet Prada yang menganggap bahwa LV mengaku netra dalam politik, tetapi LV tetap saja membuat uang dari aksesori yang persis dengan keffiyeh itu.
Dalam situs resmi LV, mereka menulis bahwa scarf tersebut memang terinspirasi dari Keffiyeh klasik. Item tersebut dibuat dari bahan katun, wol, dan sutera yang dikatakan bisa menjadi aksesori timeless. Namun sayangnya, banyak orang yang tak berpikir demikian.
Scarf LV yang persis dengan Keffiyeh (louisvuitton.com)
Melihat banyaknya kritik yang didapatinya, LV pun memberikan respon. Ia memutuskan untuk menghapus scarf tersebut dari situsnya. Namun belum diketahui apakah nantinya aksesori itu akan ditarik dari pasaran atau tidak.
Scarf LV yang persis dengan Keffiyeh (wikipedia.com)